Waspada Modus Penipuan dengan Aplikasi Bodong lewat Pesan WhatsApp, Jangan KLIK

30 Januari 2023, 08:00 WIB
Waspada Modus Penipuan dengan Aplikasi Bodong lewat Pesan WhatsApp, Jangan KLIK /Ilustrasi dari Pixabay/

PORTAL MAJALENGKA - Belakangan modus penipuan semakin beragam dan canggih. Bagi masyarakat harus waspada dengan segala kejahatan yang selalu mengintai.

Terbaru, modus penipuan menggunakan aplikasi bodong melalui pesan WhatsApp. Saat aplikasi itu di-klik, pengguna bisa terjebak kejahatan.

Mengenai modus penipuan baru seperti dirilis akun Instagram resmi BRI. "Waspadai modus aplikasi bodong," demikian pesan gambar yang diunggah akun Instagram BRI.

Baca Juga: Hati-Hati Hoaks, Penipuan Berkedok Karyawan PLN, Begini Tanggapan PLN

Modus operandi pelaku sebelum mengirimkan aplikasi bodong, didahuli dengan narasi. Isinya untuk menggiring pengguna WhatsApp agar memencet aplikasi bodong tersebut.

Salah satu narasinya terkait informasi pencairan bantuan langsung tunai. Berikut narasinya pengkapnya;

Kominfo, BPJS

Segera mencairkan bantuan subsidi upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 1 juta kepada para pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta perbulan.

Silakan cek nama anda sudah terdaftar BPJS tenagakerjaan atau belum

Cek sekarang.

Lantas kiriman berikutnya berupa link aplikasi bodong dengan nama Cek BPJS.apk

Baca Juga: Update Harga Menginap di Talaga Surian Camp Park Kuningan

Selain BLT, narasi lainnya berupa undangan pernikahan digital sebagai modus pelaku. Berikut narasi lengkapnya;

Bismillahirrahmanirrahim

Kepada teman-teman sekalian, sebelumnya saya meminta maaf karena mengabarkan berita bahagia ini hanya lewat pesan singkat.

Merupakan suatu kehormatan apabila ERNAWATI, dapat menghadiri prosesi Pernikahan kami pada Undangan dibawah ini.

Lantas kiriman berikutnya berupa link aplikasi bodong dengan nama Lokasi Resepsi.

Baca Juga: INILAH 5 Konsep Hidup Ajaran Sunan Kalijaga yang Layak Diteladani

"Aplikasi yang tidak resmi atau bodong ini, membuat pemilik HP dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses SMS," tulis keterangan akun Instagram BRI.

"Di sinilah kejahatan terjadi. Karena kode OTP perbankan dikirimkan melalui SMS," lanjutnya

"Hal ini dapat terjadi pada siapa pun. Karena kelemahannya ada di pemberian akses HP kepada aplikasi bodong," terangnya.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Jombang yang Populer dan Paling Enak, Digemari Banyak Orang

Pesan pentingnya dari informasi akun BRI tersebut, jika kalian mendapat pesan yang mencurigakan dengan menyertakan aplikasi, maka jangan diklik. Terlebih, yang mengirim pesan dari nomor yang tidak dikenal. Karena berbahaya, bisa jadi merupakan modus penipuan.

Ketika mendapatkan pesan mencurigakan, patut waspada. Terlebih, yang mengirim pesan dari nomor yang tidak dikenal.

"Makin ke sini ada bermacam-macam modus penipuan. Jadi kita harus tetap waspada yah, Sobat BRI!,

Baca dan cermati setiap pesan yang kalian terima, jangan meng-klik jika ada yang mengirimkan file APK terutama dari contact yang tidak kenal!,

Baca Juga: Kuliner Unik Khas Banyuwangi yang Mampu Menggugah Selera, Kamu Pasti Penasaran

Yuk kenali contact center BRI yang resmi dan menjadi nasabah yang bijak!," tutup keterangan yang ditulis akun BRI.

Dalam unggahan foto akun BRI juga menyertakan informasi contact center BRI yang resmi. Sehingga masyarakat yang ragu kedapatan pesan mencurigakanz bisa langsung mengubungi contact center tersamsuk akun media sosial resmi BRI.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Terkini

Terpopuler