Terkuak! Kronologi Serial Killer Bekasi yang Menewaskan 9 Korban Jiwa

22 Januari 2023, 07:00 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat menggelar rilis pengungkapan kasus keracunan sekeluarga di Bekasi. /PMJ News/Fajar/

 

PORTAL MAJALENGKA - Belum lama ini, Kepolisian berhasil ungkap kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Cianjur dan Bekasi.

Berikut kronologi kasus pembunuhan berantai atau ramai disebut Serial Killer yang berhasil Portal Majalengka rangkum.

Terbongkarnya kasus pembunuhan berantai tersebut, diawali dengan penemuan satu keluarga keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi pada Kamis 12 Januari 2023.

Baca Juga: Wisata Kuliner Khas Yogyakarta Terbaru, Rasanya Tak Kalah Enak, Kamu Harus Coba

Dalam peristiwa satu keluarga yang awalnya diduga keracunan tersebut terdapat lima korban dan tiga diantaranya meninggal, diantaranya Ai Maemunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23) dan M. Riswandi (17).

Tertangkapnya Pelaku

Dari kasus keracunan di Bekasi tersebut, pihak Kepolisian menangkap tiga orang pelaku.

Yaitu Wowon Erawan (60), Solihin alias Duloh (63) dan Dede (35), salah satu dari ketiga pelaku tersebut adalah suami dari korban.

Wowon merupakan suami dari Maemunah yang menjadi salah satu korban keracunan satu keluarga di Bekasi.

Ketiga pelaku kejahatan itu dua diantaranya termasuk Wowon ditangkap di Cianjur dan satu orang di Jakarta.

Baca Juga: Hasil Leicester vs Brighton and Hove Albion: Evan Ferguson Selamatkan sang Camar dari Kekalahan

Penemuan Korban di Cianjur dan Garut

Lebih lanjut, setelah itu Polisi mendapat penemuan baru saat melakukan olah TKP di Cianjur, Jawa Barat.

Dari situlah terungkap korban lain dari Wowon Cs, setelah ditemukan gundukan tanah yang didalamnya berisikan tulang manusia di rumah para pelaku.

"Olah TKO didapatkan perkembangan beberapa alat bukti diantaranya sudah diketahui dengan ditemukannya gundukan tanah, kemudian digali yang di dalamnya ada beberaoa jenazah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko pada Jumat 20 Januari 2023, dikutip dari PMJNews.

Terpisah, selain itu berdasarkan keterangan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imron dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Liverpool vs Chelsea Berbagi Poin dengan Skor 0-0, The Reds dan The Blues Sama Kuat

Dalam olah TKP tersebut didapati 4 kerangka tulang dari 3 lubang yang ditemukan di samping rumah Solihin atau Duloh.

"Disana ditemukan ada 3 lubang. Di Cianjur. Lubang pertama berisi kerangka anak kecil diduga atas nama Bayu, umur dua tahun fi samping rumah pelaku Duloh atau Solihin. Lubang kedua berisi dua kerangka tulang yang ditemukan di dalam satu lubang, diduga atas nama Noneng dan Wiwik," ungkap Fadil.

Sedangkan lubang ketiga berisi kerangka tulang yang diduga bernama Farida, serta satu kerangka lain yang masih dalam proses pencarian.

Baca Juga: TEGAS! Begini Tanggapan Jeka Saragih Setelah Diremehkan Calon Lawannya di Final Road to UFC

Fadil juga mengungkapkan, masih terdapat satu korban lagi di Garut yang sudah dikuburkan oleh masyarakat sekitar setelah jasadnya ditemukan di laut.

"Kemudian ada di Garut satu orang , ditemukan setelah sebelumnya di buang ke laut," ungkapnya.

Daftar 9 korban pembunuhan Serial Killer Wowon Cs

TKP Bekasi

1. Ai Maemunah istri Wowon

2. M. Riswandi anak dari Ai Maemunah

3. Ridwan Abdul Muiz anak dari Ai Maemunah

Baca Juga: Jeka Saragih Harus Waspada! Ini Strategi Anshul Jabli di Final Road to UFC Nanti

TKP Cianjur

1. Wiwin istri dari Wowon

2. Noneng Ibu dari Wiwin

3. Bayu anak Wowon dari Ai Maemunah

4. Farida selaku TKW

5. Halimah istri Wowon yang merupakan ibu kandung dari Ai Maemunah

TKP Garut

1. Siti selaku TKW

Baca Juga: Amanda Manopo Ungkap Alasan Hengkang dari Ikatan Cinta: Perjalanan yang Melelahkan

 

Pembunuhan di Bekasi Menggunakan Racun

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, pelaku melakukan pembunuhan dengan cara meracuni korban.

Selain diracun, korban juga dicekik untuk mempercepat proses kematian oleh pelaku.

"Petugas menemukan bahan sisa makanan mengandung dua jenis racun, racun tikus dan racun hama pestisida. Juga ditemukan luka di sekitar wajah. Ternyata selain diracun, menurut pengakuan tersangka, kroban ini dicekik agar cepat meninggal dunia," tutur Hengki.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut Daftar 6 Makanan Khas Cirebon yang Memiliki Cita Rasa Nikmat

Pembunuhan dengan racun yang dilakukan oleh Wowon di Bekasi dilandasi karena para korban sudah mengetahui kebohongan para pelaku.

Selain itu ternyata para pelaku memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksi kriminalnya.

Salah satunya M. Dede Solehudin yang berperan sebagai pengumpul dana yang diperoleh dari para Tenaga Kerja Wanita (TKW).

"Tersangka atas nama Dede ini mengkompulir dana-dana yang diperoleh dari para TKW yang ada di luar negeri," ujar Hengki, Jumat 20 Januari 2023.

Baca Juga: Ungkap Isi Cerita Lagu Tarling Fenomenal Sumpah Suci Abdul Adjib, Pahami Liriknya dalam Bahasa Indonesia

Kemudian menurut keterangan dari beberapa saksi, para korban (TKW) oleh tersangka dijanjikan akan mendapatkan rumah bagus saat kembali ke Indonesia, juga uang yang telah digandakan.

"Berdasarkan kesaksian juga, beberapa orang saksi, mereka dijanjikan pada saat kembali ke Indonesia akan memperoleh rumah bagus dan lain sebaginya. Ada penggandaan uang," kata Hengki.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Manchester City vs Wolverhampton Wanderers: Peluang Haaland Kembali Hattrick

Dalam kasus keracunan satu keluarga di Bekasi ternyata salah satu korban yang selamat adalah Dede yang merupakan tersangka.

Diduga Dede sengaja meminum racun agar dianggap juga sebagai korban.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler