TERUNGKAP! Ucapan Ferdy Sambo Kepada Brigadir J Sesaat Sebelum Dieksekusi

31 Agustus 2022, 18:00 WIB
Terungkap, inilah kronologi dan ucapan Ferdy Sambo sebelum menembak Brigadir J. /Tangkapan Layar YouTube @Polri TV Radiao

 

PORTAL MAJALENGKA - Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, baru saja selesai menjalani proses rekonstruksi di TKP rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga Jakarta Selatan pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Dalam rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang diduga didalangi oleh Ferdy Sambo itu, para tersangka mengenakan baju tahanan orange terkecuali Putri Candrawathi yang mengenakan pakaian serba putih.

Pihak Polri juga merilis animasi proses pembunuhan berencana Brigadir J yang diduga didalangi Ferdy Sambo itu melalui kanal YouTube Polri TV Radio.

Baca Juga: TERUNGKAP UPAYA TERAKHIR Brigadir J sebelum Ditembak Mati, Rekonstruksi Ferdy Sambo

Melalui tayangan animasi pembunuhan berencana Brigadir J itu, akhirnya terungkap perkataan Ferdy Sambo kepada Brigadir J sebelum dieksekusi.

Dalam video animasi tersebut, dijelaskan mobil yang ditumpangi Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer, Kuat Ma’ruf, dan Brigadir J tiba di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga Jakarta Selatan, pukul 17.06 WIB.

Setelah sampai di rumah dinas Ferdy Sambo itu, keempat tersangka kemudian langsung masuk ke rumah. Terlihat Putri Candrawathi segera menuju kamar tidur yang diantar sopir, Kuat Ma’ruf.

Sedangkan Bharada E kemudian naik ke lantai 2, berikut Kuat Ma’uf juga ke lantai 2 rumah dinas Ferdy Sambo melalui tangga yang berbeda.

Sementara itu Ricky menunggu di garasi, dan Brigadir J menuju area taman rumah dinas Ferdy Sambo.

Baca Juga: TERNYATA Presiden Jokowi Juga Kena Prank Ferdy Sambo, Nih Buktinya

Mobil yang membawa Ferdy Sambo kemudian tiba, Ferdy Sambo yang kemudian turun dari mobilnya terlihat sudah menggunakan sarung tangan hitam dan membawa pistol.

Pistol yang dibawa Ferdy Sambo itu kemudian sempat terjatuh. Namun tidak lama setelah itu segera diambil kembali oleh Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo kemudian memanggil Bharada E turun, termasuk meminta Kuat Ma’ruf memanggil Brigadir J dan masuk ke dalam rumah bersama Ricky.

Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir J, Ricky, dan Kuat Ma’ruf berkumpul di ruang tengah dekat meja makan. Dari video rekonstruksi versi animasi itu memperlihatkan Ferdy Sambo marah kepada Brigadir J.

“Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya,” kata Sambo dalam video animasi itu.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk Trailer di Bekasi, Begini Kronologi dan Jumlah Korban

Dengan dibakar amarah, Ferdy Sambo lantas memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.

“Woy, kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy, kau tembak,” teriak Sambo perintahkan Bharada E.

Mendengar perintah atasannya itu, Bharada E kemudian melepaskan 4 tembakan ke arah Brigadir J. Tembakan itu mengenai dada dan bagian dagu Brigadir J.

Tidak cukup di situ, setelah memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J yang kemudian bersimbah darah, Ferdy Sambo juga menyumbang sejumlah tembakan.

Baca Juga: Geger Ratusan Mahasiswa di Bandung Terdampak HIV, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Bilang Begini

Adapun posisi Brigadir J saat ditembak Ferdy Sambo sudah terjatuh dan bersimbah darah di lantai samping tangga dekat gudang rumah dinas Ferdy Sambo.

Setelahnya, Ferdy Sambo melayangkan sejumlah tembakan ke tembok dekat tangga dan lemari untuk merekayasa seolah-olah terjadi kejadian baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: youtube Polri Tv Radio

Tags

Terkini

Terpopuler