PORTAL MAJALENGKA - Kecelakaan bus kembali terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Kecelakaan bus yang menelan korban jiwa terjadi pada hari Senin pagi sekitar pukul 06.15 WIB.
Kecelakaan bus ini diduga disebabkan karena sopir bus yang kurang konsentrasi dan diduga sopir ini mengantuk.
Baca Juga: Perjalanan Tim Garuda Menuju Semifinal SEA Games 2022, Jadwal Semifinal Timnas Indonesia vs Thailand
Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Budi Santoso memberikan pernyataannya mengenai kecelakaan bus yang merenggut nyawa belasan orang ini.
Bus PO Ardiyansah bernomor polisi S 7322 UW dikemudikan oleh Ade Firmansyah, warga Sememi, Benowo, Kota Surabaya.
Dijelaskan pula olehnya bahwa bus itu berjalan dari arah barat yaitu Mojokerto menuju ke arah timur yaitu Surabaya.
Baca Juga: Sumber Sejarah Catat Sunan Ampel Jadi Bupati Pertama Surabaya
Dilansir Portal Majalengka dari Antara kronologi kecelakaan bus yang banyak merenggut nyawa.
"Pada saat berjalan pengemudi kurang konsentrasi terhadap situasi di depannya, sesampai di TKP menabrak tiang reklame yang berada di bahu jalan sebelah kiri," ujarnya,
Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan bahwa bus ini membawa penumpang sekitar 25 orang.
Rombongan ini disebutkan bahwa hendak berangkat dari Yogyakarta dengan tujuan Surabaya.
Baca Juga: Persib Bandung Rapatkan Barisan, Robert Alberts Beberkan Rencana ke Depan
Bus PO Ardiansyah semula melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat Tol Surabaya - Mojokerto.
"Saat tiba di km 712+200/A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling," katanya.
AKBP Dwi juga menyebut pada saat kejadian situasi arus lalin landai lancar dan cuaca cerah.
Akibat peristiwa kecelakaan bus yang terjadi, sebanyak 12 orang luka dan 13 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Tanpa Alasan, Ciro Alves dan David da Silva Tidak Hadir Pertemuan Pertama Persib Bandung
Dwi menduga kecelakaan tersebut diduga terjadi karena pengemudi bus ini sedang mengantuk.
"Laka lantas terjadi patut diduga driver mengantuk," katanya.
Kembali korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus PO Ardiyansyah makin bertambah.
Sebanyak 13 orang meninggal dunia dalam kecelakaannya ini, dan sekarang ada satu korban lagi meninggal.
Sebanyak 12 orang mengalami luka-luka saat mengikuti Bus PO Ardiansyah.
Bus yang memuat penumpang sebanyak 25 orang ini memiliki nomor polisi S 7322 UW.
Adapun waktu Bus kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) pada Senin pagi pukul 06.15 WIB.***