Pemuda Astanajapura Gantung Diri di Pohon Area Stadion Bima Murni Bunuh Diri, Begini Keterangan Polisi

23 Agustus 2021, 21:50 WIB
Geger Ditemukan Jasad Pemuda Gantung Diri di Pohon Stadion Bima Cirebon, Polisi Evakuasi Ke RSUD Gunung Djati /Cirebonraya/

PORTAL MAJALENGKA - Penemuan mayat pemuda gantung diri di halaman parkir depan Stadion Bima Kelurahan Sunyaragi Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, pada Minggu 22 Agustus 2021, membuat geger warga.

Tidak sedikit warga yang penasaran dengan latar belakang korban yang masih muda tersebut melakukan gantung diri.

Bahkan ada sebagian warga yang menduga pemuda gantung diri di pohon area Stadion Bima tersebut bukan murni bunuh diri alias korban pembunuhan.

Baca Juga: Pemuda Warga Astanajapura Cirebon Gantung Diri di Pohon Dekat Stadion Bima

Portal Majalengka pun mengonfirmasikan kepada pihak kepolisian terkait insiden pemuda gantung diri di area Stadion Bima Kota Cirebon tersebut. Apakah korban murni gantung diri atau ada dugaan lain?

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP I Putu Asti Hermawan menyatakan, korban murni gantung diri. Penyebabnya terkait masalah kejiwaan.

"Murni gantung diri, masalah kejiwaan. Untuk detail kronologis silakan lewat Humas Res Ciko saja Pak. Bahan sudah saya serahkan ke Humas semua," kata I Putu Asti Hermawan kepada Portal Majalengka, Senin 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Jackie Chan dan Joe Taslim Ikut Ramaikan Promo Shopee 9.9 Super Shopping Day!

Selaras dengan keterangan Kasi Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja yang menyebutkan korban gantung diri di Stadion Bima Kota Cirebon merupakan murni bunuh diri.

"Karena almarhum memiliki riwayat depresi. Itu dibuktikan dengan hasil perawatan rumah sakit," sebut Ngatidja.

Sementara pihak keluarga korban keberatan untuk dklakukan outopsi. Terutama bapak kandungnya.

Baca Juga: Pilu, Ini Isi Surat yang Ditulis Wanita Ditemukan Tewas Gantung Diri

Pihak keluarga korban menerima dengan kondisi korban yang ditemukan gantung diri. Karena berdasarkan riwayat, korban sering berhalusinasi.

Bahkan korban sudah beberapa kali sempat melakukan percobaan bunuh diri namun berhasil dicegah. Setidaknya sebelum ditemukan gantung diri, korban sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri tapi digagalkan teman-temannya.

Sehingga menurut Ngatidja, pihak kepolisian menghormati keputusan keluarga korban untuk tidak dioutopsi. Namun demikian, polisi akan melakukan pengembangan kembali kalau memang ada bukti pendukung atau bukti lain.

Baca Juga: Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, AKBP Sumarni: Tinggal Tunggu Hasil Labfor

"Kami menghormati keputusan dari pihak keluarga korban. Walaupun menghentikan kasus ini. Karena keluarga korban membuktikan bukti pendukung, sementara itu yang menjadi pegagan penyidik Polri," terang Ngatidja.

Diberitakan Portal Majalengka sebelumnya, warga yang melintas di sekitar Stadion Bima Kota Cirebon, digegerkan dengan penemuan mayat pemuda gantung diri, Minggu 22 Agustus 2021.

Pemuda gantung diri itu nekat mengakhiri hidup dengan posisi tergantung pada pohon dan terdapat motor di bawahnya.

Baca Juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ditangkap Segera, Polisi Kantongi Nama Pelaku

Dari pemeriksaan polisi diketahui korban berinisial AF (25) berjenis kelamin laki-laki, warga Desa Kendal, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Korban pertama kali ditemukan dua orang warga inisial RW dan AT sekitar pukul 05.30 WIB.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler