Cek Fakta: Vaksin Sebabkan Kematian dalam Dua Tahun

4 Agustus 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi Hoax /PIXABAY

PORTAL MAJALENGKA -- Kembali muncul hoax terkait Covid-19 dan vaksinasi Covid-19. Disebutkan, vaksin Covid-19 bisa menyebabkan kematian dalam dua tahun bagi penerimanya.

Informasi seperti itu beredar melalui berbagai platform media sosial.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito secara tegas mengatakan, informasi tersebut adalah hoax.

Baca Juga: Cek Fakta, Sule Dikabarkan Meninggal Dunia Beredar di Media Sosial

Wiku juga menyebut info yang menyebut vaksinasi memicu munculnya varian virus Corona baru juga hoax.

Wiku mendasarkan penjelasannya antara lain pada keterangan organisasi kesehatan dunia WHO. Beberapa waktu lalu WHO menerangkan, pemberian vaksin tidak menyebabkan virus Covid-19 bermutasi menjadi varian baru.

"Mutasi terjadi ketika virus memperbanyak diri pada inang hidup. Pada vaksin, virus yang digunakan virus yang sudah dimatikan, virus yang tidak utuh, dan virus yang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mampu memperbanyak diri dalam tubuh," ujar Wiku dilansir dari portal milik Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, Rabu 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Cek Fakta, Info Pos Indonesia Bagi-bagi 100 Ponsel Pintar

Terkait maraknya hoax tentang pandemi Covid-19 dan vaksinasi, Wiku berharap masyarakat dapat lebih bijak dan selektif dalam memilih dan mengabarkan informasi.

Menurutnya, informasi hoax dapat mengurangi tingkat kepercayaan publik terhadap upaya pemerintah dan masyarakat menanggulangi pandemi Covid-19.

Diduga, berbagai pelanggaran yang dilakukan banyak pihak terhadap kebijakan pemerintah menanggulangi pandemi. Seperti pelanggaran PPKM, disebabkan karena informasi-informasi hoax.

Baca Juga: Cek Fakta, Hoax Pengemudi Ojol Minta Seseorang Segera Turun

Wiku juga minta agar masyarakat ikut mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 secara menyeluruh. ***

Editor: Husain Ali

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler