Network
PORTAL MAJALENGKA - Pada perangkat smartphone yang banyak beredar saat ini terdapat dua teknologi layar yang digunakan yakni LCD (liquid crystal display) dan AMOLED (active matrix organic light emitting diode).
Kedua teknologi layar pada smatphone baik LCD maupun AMOLED ini sudah diaplikasikan di sejumlah smartphone karena dinilai cukup murah. LCD maupun AMOLED memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung dari penggunaannya.
Kendati demikian AMOLED saat ini lebih marak dipakai dibanding LCD. Karena dianggap lebih hemat dalam banyak hal, serta lebih aman bagi mata penggunanya.
Baca Juga: BINGUNG PILIH TV Digital Layar LCD atau LED? Berikut Perbedaan dan Ulasannya
Perlu diketahui bahwa layar AMOLED ini pada setiap pikselnya memancarkan cahaya sendiri. Yang berarti lampu latar terpisah atau tidak diperlukan. Karena itu AMOLED dianggap lebih hemat energi.
Di samping itu dibanding LCD tingkat kontras yang dihasilkan AMOLED lebih tinggi dengan warna hitam yang lebih dalam. TimMeski begitu layar AMOLED pada smartphone juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya lebih rentan terhadap insiden terbakar.
Lantas, bagaimana caranya seseorang bisa membedakan antara layar LCD dan AMOLED pada smartphone?
Baca Juga: Bupati Majalengka Karna Sobahi Lantik 64 Kepala Desa Terpilih, Berikut Daftar Nama dan Desanya
Dihimpun dari berbagai sumber berikut inilah cara membedakan kedua jenis teknologi layar tersebut:
1. Situs terpercaya
Cara atau metode pertama untuk membedakan layar pada smartphone apakah LCD atau AMOLED ini cukup mudah.
Dalam hal ini seseorang hanya perlu mencari spesifikasi ponsel ke situs online terpercaya. Di bagian bawah kategori Display, seseorang akan menemukan jenis LCD atau AMOLED.
Baca Juga: Ruben Onsu Berambisi Rebut Rekor Omzet di Shopee Live pada Puncak 8.8
2. Cahaya layar
Cara kedua untuk menentukan apakah ponsel Anda memiliki layar AMOLED atau LCD, bisa dibilang sederhana.
Karena layar AMOLED memiliki piksel yang memancarkan cahaya sendiri, berarti bagian layar yang hitam adalah area di mana pikselnya tidak menyala.
Karena itu apabila gambar serba hitam yang ditampilkan pada layar AMOLED, maka seharusnya layar tidak memancarkan cahaya sama sekali.
Baca Juga: Para Pemenang Pilkades Serentak 2023 Kabupaten Kuningan di Kecamatan Ciwaru, Cibingbin, dan Luragung
Untuk menguji cara ini, cobalah mengunduh gambar serba hitam. Kemudian simpan gambar itu. Selanjutnya buka di penampil gambar layar penuh dengan bilah status dan bilah navigasi disembunyikan.
Langkah berikutnya ubah kecerahan smartphone maksimal. Lalu bawa perangkat ke ruangan gelap. Nah, jika di situ masih melihat cahaya memancar dari ponsel, maka perangkat memiliki layar LCD.
Sebaliknya jika kondisi layar benar-benar gelap saat menampilkan gambar tersebut berarti layar smartphone itu menggunakan AMOLED.
Baca Juga: Besi dan Strukturnya Hilang, Inilah Saksi Bisu Transportasi yang Kini Tak Ada di Majalengka
Demikian cara membedakan layar LCD dan AMOLED pada smartphone. Semoga bermanfaat. ***
