Orang-orang itu gembira menerima janji Abu Nawas. Tepat tengah malam, orang-orang itu sudah bebondong-bondong datang. Abu Nawas duduk bersila di ruang tamu.
Satu per satu orang maju menghadap Abu Nawas yang berlagak dukun, lalu ia menyerahkan batu kerikil hitam.
Sebelumnya, Abu Nawas mengatakan kepada mereka bahwa batu kali itu batu pemberian arwah nenek moyangnya untuk jimat.
"Siapa yang mau kaya, cantik, gagah, banyak rejeki, kebal senjata tajam, dan sakti mandraguna maka cukup simpan baik-baik batu hitam yang nanti kubagikan," jelas Abu Nawas lantang.
Dengan gaya yang 'sok dukun beneran', Abu Nawas benar-benar membuat banyak orang yang datang ke rumahnya percaya.
"Nah, hadirin, tidak akan lama lagi akan muncul seseorang yang mengaku dukun pintar selain hamba. Itulah saat yang tepat bagi tuan-tuan untuk memanfaatkan batu jimat pemberian hamba ini," kata Abu Nawas lagi.