INILAH Penyebab yang Bikin Ikan Mas Koki Mutiara Jadi Gampang Mati

- 1 Maret 2023, 23:33 WIB
INILAH Penyebab yang Bikin Ikan Mas Koki Mutiara Jadi Gampang Mati
INILAH Penyebab yang Bikin Ikan Mas Koki Mutiara Jadi Gampang Mati /Foto: Unsplash

PORTAL MAJALENGKA - Di antara berbagai jenis ikan mas koki, ikan koki mutiara inilah ikan yang paling menggemaskan.

Bagimana tidak, saat berenang Ikan mas koki mutiara yang bulat ini tampak menggelinding seperti bola habis kena tendang.

Gerakannya ikan mas koki mutiara sungguh asoi bergeyol dangdutan, sementara ekornya yang kecil bergerak bak jari tangan bergoyang.

Baca Juga: Manfaat Buah Alpukat untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Mencerdaskan Janin dalam Kandungan

Untuk menyimpan ikan mas koki mutiara ini, aquaris tidak perlu merogo kocek terlalu dalam. Cukup terjangkau, per ekor dewasa kisaran harga dibawah 20 ribuan.

Namun demikian dibalik kecantikanya yang menggemaskan, kabarnya banyak aquaris pemula yang mengeluh kesulitan.

Banyak diantaranya yang coba pelihara tetapi gagal. Dua tiga hari ikan disimpan besoknya mati di dasar ataupun mengambang.

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Manfaat Buah Alpukat untuk Kecantikan, Kamu Harus Coba

Padahal kalau melihat kondisi sebenarnya ikan yang disimpan aquaris dengan cara yang benar rata-rata bisa berumur panjang, bahkan bisa mencapai 15 tahunan.

Lantas kenapa beberapa rekan aquaris pemula kemudian mengatakan bahwa ikan mas koki mutiara ini gampang kena kematian?

Besar kemungkinan kebanyakan dari mereka kurang memperhatikan hal-hal berikut yang menjadi penyebab ikan mas koki mutiara gampang mati.

Baca Juga: Cara Buat Pelet Racikan Udang Sungai Kering, Stok Pakan ikan Channa Ekonomis dan Praktis

1. Kualitas air buruk

Semua jenis Ikan mas koki butuh parameter air dengan kisaran tertentu, termasuk ikan mas koki mutiara. 

Mungkin waktu diawal kondisi kondisi air masih baik dan normal. Kualitas air masih terjaga, namun ketika ikan masuk kondisi kemudian berubah.

Perubahan bisa dari akibat limbah kotoran ikan itu sendri ataupun sisa pakan lebihannya yang tak terkontrol sehingga membuat air cemar, amonia menumpuk.

Baca Juga: ADU KEREN, SAMSUNG Galaxy Tab S6 Lite atau Huawei Matepad, Cek Spesifikasi dan Harganya

Jika air dengan kondisi demikian dibiarkan tentu bakal menjadi racun bagi ikan itu sendiri.

Oleh karena itu agar kondisi ikan aman, sebelumnya sistem filterasi harus dipasang.

Hal inilah yang sering kali disepelekan. Dianggap mampu hidup diawal pas beberapa hari kemudian ikan mengalami kematian.

Pada dasarnya untuk akuarium yang sudah mapan dengan filter tersiklus, bakteri baik akan menjaga kadar amonia menjadi tidak naik.

Selain itu, agar kualitas air tetap terjaga dengan baik, jangan lupa cek kontrol kadar amonia dengan alat tes kit yang banyak dijual di pasaran.

Cegah dan hindari ledakan amonia yang bisa berakibat membunuh ikan mas koki karena teracuni. Amonia bersifat kasat mata, tidak bisa dilihat atau dicium keberadaannya.

Amonia bisa membakar kulit ikan, menyebabkan noda hitam, merusak insang dan menyebabkan sirip terlihat bergaris merah darah.

Ikan mas koki mutiara bisa mati perlahan atau mendadak, tergantung daya tahan tubuh yang dimilikinya.

Tidakan antisipasi lain mencegah bahaya amonia adalah disiplin melakukan pergantian air akuarium secara rutin.

Perhatikan pula parameter air baik suhu, kadar PH, tetap sesuaikan dengan kebutuhan ikan mas mutiara tersebut.

Untuk menghindari masalah ledakan amonia seminggu pertama setelah ikan masuk, sikluskan air lebih dahulu dengan menggunakan filter mekanik dan biologis.

Tambahkan pula bakteri starter dan nitrogen. Jika beberapa langkah ini diterapkan, kondisi ikan lebih terjamin.

2. Bakteri TB

Dari hasil sebuah penelitian menemukan bahwa 63% ikan yang mati mendadak disebabkan oleh infeksi bakteri TB.

Bakteri TB kadang berasal dari toko ikan saat ikan dibeli.

Umumnya toko-toko ikan hias yang kurang memperhatikan kondisi kesehatan ikan. Mereka membiarkan ikan berada dalam kondisi lingkungan yang sempit, tertekan, dan kotor.

Gejala TB ikan seringkali tidak spesifik atau menyerupai kondisi lainnya. Saat ini belum ditemukan obat yang pasti untuk menangani kasus ini.

Sebagai tindakan pencegahan penyakit ini, sebaiknya aquaris membeli iangsung dari peternak yang recomended.

4. Overfeeding (memberi makan berlebihan)

Pemberian makan berlebihan dapat menyebabkan kualitas air memburuk. Semua jenis ikan mas koki bersifat rakus.

Setelah menghabiskan jatah pakannya, mereka masih terus bisa makan kalau ditambahkan porsinya.

Karena itu perlu kontrol saat pemberian pakan. Atur jangan sampai berlebihan, karena bisa memicu sembelit pada ikan juga tingkat amonia gampang meningkat.

Lakukan pola pemberian pakan yang teratur terjadwal, porsi pakan secukupnya saja. Kontrol kerja filter agar bekerja dengan baik.

5. Infeksi bakteri lainnya

Selain bakteri TB, ada pula bakteri lainnya yang dapat menyebabkan infeksi pada semua jenis ikan mas koki, tidak terkecuali ikan mas koki mutiara.

Sifat bakteri lain ini cerdik, mereka terus memantau dan akan menyerang ketika ikan dalam kondisi stres, sakit, terluka atau lemah.

Infeksi yang diakibatkan bisa jenis infeksi internal maupun infeksi eksternal.

Beberapa jenis penyakit akibat bakteri lain ini diantaranya busuk sirip, bau mulut, penyakit usus, dan septikemia (vena merah berdarah di ekor) atau dropsy yang mematikan.

Lakukan antisipasi dengan tetap menjaga kualitas air, sehingga kondisi ikan tetap sehat dan perkembangan bakteri sendiri melambat.

6. Parasit

Beberapa kasus kematian pada ikan mas koki mutiara juga bisa diakibatkan karena parasit. Ikan bisa mati dengan mendadak. 

Parasit bisa berasal dari luar (eksternal) dan juga dari dalam (internal). Kemungkinan besar parasit masuk saat ikan didapat dari luar.

Beberapa jenis parasit diantaranya seperti ich atau kutu. Parasit juga kadang sulit diamati dengan mata telanjang.

Mereka dapat menyebabkan stres pada ikan dari waktu ke waktu dengan merusak bagian jaringan dalam ikan. 

Mungkin diawal ikan mampu menahannya, tetapi setelah berlangsung lama dan parasit terus berkembang biak didalamnya , akhirnya daya tahan tubuh ikan pun melemah juga.

Untungnya, saat ini sudah ada obat untuk mengatasi parasit ini.Proses Pengobatan pada parasit ini perlu dilakukan terpisah, yakni dikarantina.

Tujuan dengan pengkarantinaan ini adalah agar tidak terjadi penularan terhadap ikan mas koki lainnya.

7. Penyebab lain

Ikan koki mutiara juga bisa mati karena penyebab lain, seperti stres saat dipindah tempatkann, atau setelah mengalami perjalanan pengiriman jarak jauh.

Mereka juga bisa stres karena terpapar racun dalam kantong plastik, terpapar sinar matahari konstan, kondisi akuarium yang padat, ataupun membiarkan bangkai ikan didalam akuarium. ***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x