Network
PORTAL MAJALENGKA - Pada tahun 2018 lalu, di India kembali ditemukan satu spesies channa baru dengan nama channa torsaensis.
Dinamakan channa torsaensis karena ikan ini ditemukan di sekitar wilayah Sungai Torsa oleh enam orang peneliti dari University of North Bengal.
Tiga diantara enam peneliti tersebut adalah Arpita Dey, Ruksa Nur, dan Sudip Bharat. Ke enam peneliti tersebut kemudian membawa channa torsaensis untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: MENGETAHUI 5 Poin Penting Perawatan Ikan Channa Asiatica White Spot, Sesuai Kriteria Standard Kontes
Karena channa torsaensis mati, maka demi kepentingan pengetahuan tubuhnya terpaksa diawetkan dengan alcohol dan formalin.
Selanjutnya sepesimen ini disimpan di Zoological Survey of India, tepatnya di Kolkata, Bengala Barat.
Didapat dari hasil penelitian tersbut, Arpita Dey dkk menyimpulkan bahwa spesimen yang mereka temukan termasuk channa spesies baru, masih kerabat dekat dengan Channa Bleheri dan Channa Andrao.
Baca Juga: MEMAHAMI Pantangan Perawatan Ikan Channa Maru Saat Progress Warna dan Bunga
Pernyataan kedekatan kekerabatan tersebut dikuatkan karena channa trosaensis mirip dengan kedua channa yang dimaksud yakni sama-sama memiliki sirip di bagian perut atau pelvic fin.
Keberadaan sungai torsa yang merupakan habitat alami dari channa torsaensis ini mengalir dari Lembah Chumby melewati Negara Bhutan terus ke selatan sampai memasuki wilayah India dan Bangladesh.
Oleh orang sekitar sungai ini disebut Amo Chhu dan Kambu Maqu, memiliki panjang sekitar 222 mil, atau kurang lebih 358km. Aliran sungai ini ujungnya menyatu dengan sungai Brahmaputra, surganya ikan Channa.
Baca Juga: MEMAHAMI Ikan Channa Pulchra Tidak Mau Flaring, Simak Penyebab Berikut Penjelasannya
Kondisi titik ditemukannya channa torsa ini diwilayah perairan yang memiliki suhu air dingin, jernih, dangkal dan berarus cukup deras.
Pada bagian dasar sungai terdapat pasir, kerikil, serta bebatuan ukuran sedang hingga besar.
Ikan tersebut ditulis Arpita Dey dkk dalam sebuah jurnal yang berjudul “A New Ornamental Species of Snakehead Fish from River Torsa of West Bengal, India.
Baca Juga: MEMAHAMI Ikan Channa Pulchra Tidak Mau Flaring, Simak Penyebab Berikut Penjelasannya
Dalam jurnal tersebut Channa Torsaensis dideskripsikan sebagai ikan yang memiliki warna tubuh hijau keabu-abuan atau coklat, dengan lima hingga enam garis biru.
Secara lengkap dijelaskan bahwa pada bagian sirip dorsal, ekor, serta anal channa toraensis berwarna biru langit, dengan aksen didominasi warna biru tua, sementara aksen orange tampak tipis.
Pada bagian sirip dorsal channa ini terdapat banyak titik hitam, sementara di bagian ekornya mempunyai sembilan sampai sepuluh garis hitam. Bagian pupil mata channa ini berwarna hitam dengan garis kuning melingkar.
Sirip perut channa torsaensis ini berwarna gradasi kuning dan merah muda, sedangkan sirip dada yang berwarna oranye keabu-abuan. Pada sirip tersebut terdapat pula aksen garis hitam dan putih antara lima sampai enam buah.
Ikan channa torseinsis memiliki sisi ventral berwarna kebiruan. Adapun untuk panjang tubuh maksimal ikan ini, berdasar sampel yang diambil memiliki size 25,8cm, termasuk channa berukuran kecil (dwarf).
Sesuai asal habitatnya yang subtropic jenis channa ini berlabel cold water. Untuk menyimpan atau merawat channa ini sama seperti perawatan pada channa barca atau channa argus.
Suhu air yang dibutuhkan channa torsaensis jika mengacu dari habitat alaminya di perairan sungai torsa suhu rata-rata berkisar 24⁰-30⁰C.
Ikan channa torsaensis ini sudah ada di pasaran ikan channa meski masih sangat terbatas. Adapun demikian konon di Indonesia kabarnya sudah ada yang berhasil mengembangbiakan jenis channa ini.
Di Indonesia channa ini lebih dikenal dengan nama Channa Blue Cobalt atau si harimau biru. Dan sampai saat ini harga si harimau biru masih cukup tinggi, untuk ukuran baby saja dibandrol harga 250 sampai 350 ribuan per-ekor.
Demikian paparan sekilas mengenai ikan channa torsaensis, jebolan channa artis terbaru India, semoga informasi ini bermanfaat.***
