Network
PORTAL MAJALENGKA - Habitat alami ikan channa red barito di wilayah perairan air tawar Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah.
Ikan channa channa red barito banyak menghuni wilayah sungai atau rawa-rawa, sama dengan ikan channa marulioides lainnya.
Nah untuk memelihara ikan channa maru varian red ini ke dalam akuarium, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Agar warna merah channa ini jebret maksimal. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: KETAHUI Cara Merawat Ikan Channa Maru Yellow Sentarum, Warna Kuning Optimal
1. Setting akuarium
• Air akuarium
Proses persiapan air dalam pemeliharaan pada ikan channa maru varian red ini seperti maru dan channa pada umumnya.
Air yang akan digunakan harus terlebih dahulu dikondisikan dengan cara pengendapan dan pemberian aerasi selama 24 jam. Hal ini penting dilakukan untuk semua jenis ikan hias yang akan disimpan dalam akuarium. Termasuk ikan channa maru varian red ini.
Pengondisian air tersebut bertujuan agar kandungan klorin, logam berat serta zat racun lain bagi ikan dapat dinetralisir.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Sosok Imam Syafii, Pendiri Mazhab Syafiiyah
Sebagaimana dihabitat alaminya, jenis ini banyak menghuni perairan Kalimantan yang bergambut. Maka sebaiknya diberi daun ketapang kering. Daun bisa dicelup langsung ataupun dibiikin ekstrak dengan terlebih dahulu direbus.
Dengan pemberian daun ketapang ini umumnya semua warna utama jenis channa maru ini meningkat dan cepat mengunci.
Lakukan pergantian air baru minimal satu bulan sekali. Dalam seminggu sebelum pergantian lakukan perubahan kecil air akuarium dengan membuang 30 persen air lama diganti dengan air baru.
Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2022-2023: Arema FC vs RANS Nusantara FC Bentrok Sore Ini
Dalam penambahan dan pergantian air sebaiknya gunakan air yang telah diendapkan. Sebagaimana air yang dipersiapkan pada awal pemeliharaan.
Untuk membuat ikan channa maru red nyaman, diperlukan parameter air dengan suhu 22⁰ – 30⁰C dengan kadar pH 5-7, dan kesadahan 36-268ppm.
• Filter dan Aerator
Meski ikan channa merupakan spesies ikan yang kuat dengan segala kondisi air tapi dalam perawatan ikan chnna maru red sebaiknya gunakan saja filter maupun aerator.
Baca Juga: SAKSIKAN! Adu Kecerdikan Abu Nawas vs 3 Orang Belagu
Kedua alat ini sangat berfungsi dalam pembentukan kondisi kenyamanan ikan. Di samping itu juga dapat meringankan kegiatan proses perawatan sendiri.
Kondisi akuarium dengan kapasitas air terbatas dan tanaman air yang sering gagal. Sementara limbah kotoran terus dihasilkan, membuat kondisi air akuarium sangat rentan.
Maka salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan dua alat tersebut. Filter bisa membantu mengurangi frekuensi keepers dalam melakukan kebersihan.
Baca Juga: Prediksi dan Live Streaming Final AFC Cup 2022 Zona ASEAN: Kuala Lumpur FC vs PSM Makassar Malam Ini
Sementara aerator dapat mengganti fungsi tanaman membuang kandungan karbon dan memperkaya larutan oksigen. Keberadaan dua alat ini juga mampu menstabilkan kondisi suhu air dalam akuarium.
• Background Akuarium
Sementara untuk background agar channa tampil tajam dan kontras bisa menggunakan warna hitam. Bagi yang ingin tema segar dan ceria dapat menggunakan warna biru, atau juga hijau agar tampak alami.
Ketiga warna tersebut sangat mendukung tampilan ikan channa maru. Sehingga terkesan cantik dan tidak membosankan.
Baca Juga: Dzunnun Al Mishri, Sosok Sufi, Penyair dan Pelopor Paham Makrifat
• Lampu Akuarium
Penempatan posisi akuarium untuk ikan channa maru red lebih idealnya di ruang out door ataupun semi indoor. Karena hal ini sangat membantu mutasi warna red (merah) pada ikan jenis ini.
Pada umumnya warna merah yang dihasilkan jauh lebih optimal dibandingkan dengan yang berada di ruang indoor. Meski sudah menggunakan lampu UV sebagai pengganti sinar matahari.
Kalau memang terbatasnya ruang, cobalah usahakan dalam seminggu satu atau dua kali ikan channa maru keluar untuk penjemuran 5-6 jam. Di samping lampu UV yang digunakan harus berinsentitas tinggi warna putih netral.
Baca Juga: Malaikat Maut Batal Mencabut Nyawa Wali Allah yang Satu Ini, Siapa Sosok Wali Allah Ini?
• Tutup Akuarium
Umumnya ikan channa memiliki kemampuan loncat yang andal. Maka untuk mengamankannya pada bagian atas harus diberi tutup.
Pemberian tutup ram besi kadang berisiko cedera pada mulut atau bagian tubuh channa. Untuk itu ada baiknya menggunakan potongan kaca saja, dengan tetap diberi celah udara.
2. Pakan Ikan
Kualitas ikan channa hampir 30 persen ditentukan warna corak yang dihasilkannya. Semakin tajam kuat akan meningkat pula penilaiannya.
Untuk itu perhatikan pakan yang akan diberikan. Agar mendapat hasil warna maksimal pemberian makanan jangan dilakukan sembarangan. Makanan channa ini harus diatur dan terukur.
Prioritaskan pakan alami udang, jadikan sebagai menu utama ikan. Pemberian pakan bisa dilakukan tiga kali dalam seminggu dengan porsi sedang. Sehingga tidak sampai membuat buncit perut ikan.
Pada sisa hari lain variasikan pakan ulat hongkong, cacing tanah, dan pelet yang menunjang warna merah, dengan porsi sedikit saja.
Baca Juga: Mengenal Ibnu Hayyan, Bapak Ilmu Kimia dan Pendiri Laboratorium Pertama
Jika ikan masih di usia belia, maka sesuaikan dengan kapasitas mulutnya. Untuk udang bisa dipotong kecil-kecil. Sementara pakan tambahan ganti dengan ulat kandang, cacing sutera dan pelet ukuran kecil.
Tidak perlu puasa. Terpenting diatur porsi makanannya. Dan ingat jangan sampai ada pakan tersisa. Jika memang ada, maka lakukan pembersihan segera.***
