KETIKA GUS DUR DIPERMALUKAN Habis-habisan oleh Petinggi Muhammadiyah, Ini yang Terjadi

- 12 Juli 2022, 06:00 WIB
Gus Dur.
Gus Dur. /Pikian=Rakyat.com/

Hingga suatu ketika pada bulan Ramadan, Gus Dur mengundang Pak AR Fakhruddin (ketua Umum Muhammadiyah dari 1971-1990) ke Tebuireng, Jombang.

Tiba waktu tarawih, Gus Dur menyilakan Pak AR Fakhruddin memimpin ribuan jemaah tarawih yang jelas saja NU.

Sebelum mulai tarawih, Pak AR bertanya pada jemaah.

Baca Juga: Link Tes Usia Mental Gratis, Cara Uji Kepribadian di Arealme Lengkap Tutorial dan Langkah-langkahnya

"Ini mau tarawihnya cara NU yang 23 atau Muhammadiyah yang 11 rakaat?" Tanya Pak AR.

"NU......" Kompak jemaah menyahut begitu dengan rasa hereoik pada ke-NU-annya di hadapan tokoh besar Muhammadiyah tersebut.

Pak AR mengiyakan saja. Lalu dimulailah salat tarawih. Cara ngimami Pak AR pelan, halus dan sangat kalem gaya Muhammadiyah.

Sehingga baru usai delapan rakaat saja, durasinya sudah melampaui salat tarawih ala NU biasanya.

Baca Juga: BERITA PERSIB BANDUNG TERKINI: Kabar Gembira Bagi Bobotoh, David da Silva Sudah Siap Beraksi Lagi

Pak AR berkata pada jamaah sebelum lanjut takbir berikutnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Instagram Lensa Santri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah