Network
PORTAL MAJALENGKA - Film My Sassy Girl merupakan film bergenre komedi romantis yang di-remake dari film asal Korea Selatan dengan judul yang sama pada tahun 2001 lalu.
My Sassy Girl diadaptasi dari cerita blog karya Kim Ho Sik yang merupakan kisah nyata. Setelah kisahnya viral, My Sassy Girl kemudian dicetak dalam bentuk novel.
Kepopuleran film My Sassy Girl di Korea menjulang tinggi pada masanya, hingga tak heran jika banyak negara yang me-remake film ini keberbagai versi. Termasuk Indonesia.
Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Bagi-bagi Tiket Gala Premiere Gratis, Begini Cara Mendapatkannya
My Sassy Girl versi Indonesia dibintangi oleh Tiara Andini dan Jefri Nichol. Film yang di-remake dari Korea tersebut akan tayang di bioskop pada 23 Juni 2022.
Bagi Tiara, film ini merupakan debut perdananya dalam dunia seni peran. Seperti diketahui, nama Tiara Andini lebih dikenal sebagai penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol.
Selain Tiara Andini dan Jefri Nichol yang berperan sebagai karakter utama, film My Sassy Girl juga turut diramaikan oleh Nuca, Anrez, Adelio, Petrus Mahendra, dan sederet artis lainnya.
Baca Juga: Final Trailer Film KKN di Desa Penari Resmi Rilis, Netizen: Semua Scene-nya Sama dengan Bayangan Gue
Film My Sassy Girl digarap oleh tangan andal sutradara Fajar Bustomi. Sebelumnya, ia juga pernah menangani sejumlah film seperti Dilan 1990, Dilan 1991, Surat Kecil untuk Tuhan, dan masih banyak lagi.
My Sassy Girl versi Indonesia bercerita tentang pertemuan antara Gian (Jefri Nichol) seorang pria penurut dengan Sisi (Tiara Andini) yang berwatak keras.
Keduanya bertemu untuk pertama kali di Stasiun Sudirman. Sisi yang saat itu sedang berada dalam kondisi setengah sadar nyaris tertabrak kereta api.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Jadwal Salat Hari Ini di Tegal dan Sekitarnya, Sabtu 16 April 2022 Pukul Berapa?
Syukurnya ada Gian yang menolong Sisi dari kejadian mengerikan itu. Ia lalu membawa Sisi ke suatu hotel dengan tujuan untuk rehat sejenak.
Setelah keduanya dipertemukan dalam situasi yang menegangkan, Gian dan Sisi kemudian menjalin hubungan asmara, meski mereka memiliki perbedaan watak yang bertolak belakang.
Kisah cinta keduanya pun diprediksi akan menampilkan adegan-adegan komedi yang mengundang gelak tawa, mengingat genre yang diusung adalah komedi romantis.***
