Dari Rumput Jadi Sedotan! Wah Tambahan Cuan Nih Buat Para Petani! Simak Ulasannya!

22 Juni 2024, 07:00 WIB
DIY kerajinan unik dari sedotan dan tutup galon /YouTube Liena Villasparty.

PORTAL MAJALENGKA - Tak dapat dipungkiri bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak potensi bisnis.

Seperti halnya para petani di Indonesia. Selain memiliki tanah yang subur, jenis-jenis tanaman di Indonesia juga banyak mengandung khasiat.

Hal ini tentu membuat para petani Indonesia dapat dengan mudah mendapatkan keuntungan asalkan mau berusaha dan tak takut untuk berinovasi.

Baca Juga: Timnas Indonesia U16 Tampil Meyakinkan di Laga Perdana Piala AFF U16, Hajar Singapura 3-0 Tanpa Balas

Dilansir dari channel Youtube Infarm Id, sedotan plastik kini mulai terancam dengan adanya sebuah sedotan dengan bahan dasar rumput.

Rumput termasuk ke dalam jenis gulma dan menjadi musuh para petani karena dapat mengurangi nutrisi yang seharusnya diserap maksimal oleh akar tanaman.

Meskipun beberapa rumput bermanfaat untuk tanaman disekitarnya, namun kebanyakan para petani akan membersihkannya agar tanaman budidaya tumbuh maksimal.

Baca Juga: Spanyol Amankan Tiket Babak 16 Besar Piala Eropa 2024, Susul Jerman Kalahkan Italia 1-0

Rumput yang dianggap sebagai musuh bagi para petani, di tangan orang-orang kreatif rumput tersebut bisa menjadi sumber pendapatan.

Salah satunya adalah jenis rumput purun yang biasa tumbuh di lahan gambut dan pohonnya lebih tinggi dari rumput biasanya.

Rumput purun ini dapat digunakan sebagai sedotan sebagai pengganti sedotan plastik yang umum pada saat ini.

Baca Juga: SIM Indonesia Dapat Digunakan di Negara-negara ASEAN, Berikut Informasinya

Terobosan rumput purun ini mulai diminati oleh masyarakat utamanya yang memiliki tempat usaha seperti cafe, restoran dan lainnya.

Selain ramah lingkungan, rumput purun ini juga memiliki bai khas tumbuhan yang apabila diaplikasikan sebagai sedotan akan memiliki ciri khas tersendiri.

Kelebihan dari rumput purun yang lainnya adalah bila sedotan rumput ini telah berkerut, maka bisa digunakan sebagai pupuk organik tanaman lain.

Baca Juga: Sambut Pilkada Serentak 2024, Nia Nazmiatun Komisioner KPU Majalengka: Kunci Sukses Pilkada Serentak 2024

Kekurangan dari rumput purun yang dijadikan sedotan ini adalah rumput purun akan mulai berkerut dalam jangka satu minggu.

Dibandingkan dengan sedotan plastik, usia sedotan dari rumput ini terbilang kurang awet dan harus digunakan sesegera mungkin.

Namun bagi para petani yang hidup dekat dengan lahan gambut merupakan kabar gembira karena dengan rumput dapat menghasilkan cuan.

Baca Juga: Ciptakan Pilkada Damai, Pemkab Majalengka Gandeng ICMI Orda Majalengka Gelar Deklarasi Majalengka Anteng

Itulah sekilas ulasan tentang rumput purun yang bisa dijadikan sedotan ramah lingkungan sebagai pengganti sedotan plastik.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Channel Youtube Infarm id

Tags

Terkini

Terpopuler