SOLUSI Atasi Kasus Bulian Penghuni Lama Akuarium pada Ikan Mas Koki Mutiara Baru

11 Maret 2023, 22:35 WIB
SOLUSI Atasi Kasus Bulian Penghuni Lama Akuarium pada Ikan Mas Koki Mutiara Baru /Unsplash

PORTAL MAJALENGKA - Merawat ikan mas koki apa pun jenisnya termasuk jenis ikan mas koki mutiara pada intinya harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan ketelitian.

Dari pengalaman selama merawat ikan mas koki mutiara, penulis banyak menemukan masalah-masalah baru yang kadang tidak terpredikai di awal.

Salah satu masalah yang sempat bikin bingung saat itu adalah terjadi kasus pembulian pada ikan mas koki mutiara baru oleh temannya dalam satu akuarium.

Baca Juga: INGIN PUNYA Ikan Mas Koki yang Berkualitas? Simak Cara Pemilihan Bahanan Berikut

Ikan mas koki mutiara yang baru dimasukkan terus dikejar oleh ikan mas koki mutiara lama yang agresif.

Tidak hanya dikejar ikan mas koki mutiara baru itu pun diserang, sirip dan bagian ekornya digigit hingga sobek-sobek.

Ada kemungkinan sifat agresif dari ikan mas koki lama ini muncul. Karena merasa wilayah terotorial mereka terusik.

Baca Juga: Bikin Pakan Racikan untuk Burayak Ikan Mas Koki Mutiara, Hasil Super Joss, Pas buat Grooming

Lantaran itu kemudian ikan mas koki lama berupaya mempertahankan wilayahnya dengan sifat agresifnya yang pada dasarnya temporal atau sementara.

Kendati begitu jika terus dibiarkan maka ada kemungkinan ikan baru akan kelelahan, mengalami stres berat bahkan bisa mati.

Dari itu kemudian kami tanya-tanya ke rekan aquaris lain. Cari-cari informasi solusinya dari berbagai sumber lain yang akhirnya kami pun menemukannya.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Inilah Manfaat Buah Alpukat bagi Perempuan, untuk Kecantikan hingga Redakan Nyeri Haid

Dan berikut inilah solusi mengatasi pembulian ikan mas koki mutiara baru dalam akuarium.

Sebenarnya solusi ini tidak hanya untuk ikan mas koki mutiara saja. Tapi bisa juga untuk semua jenis ikan mas koki lainnya. Solusi yang dimaksud antara lain:

Solusi yang pertama adalah dengan cara kita mengambil ikan mas koki lama yang agresif menyerang, dipindah ke media lain seperti baskom ataupun lainnya.

Baca Juga: PROFIL NING UMI LAILA Putri 'Kyai Granat' Asal Surabaya, Kini Viral di Media Sosial

Biarkan selama 5 menit ikan mas koki agresor tadi dalam baskom, sambil usahakan tetap diberi aerasi.

Setelah itu masukkan kembali ikan mas koki agresor tersebut ke dalam akuarium pemeliharaan semula.

Biasanya dengan cara ini ikan mas koki yang agresor tadi akan berubah. Ia tidak lagi mengejar ikan mas koki yang baru tersebut.

Baca Juga: Mulai Loyo! Inter Milan Malah Kalah di Kandang Spezia pada Liga Italia Pekan ke-26

Dirinya bakal sibuk dengan kondisinya sendiri yang juga perlu adaptasi kembali dengan lingkungan akuarium tersebut.

Solusi kedua agar kondisi ikan baru tidak lagi dikejar-kejar ikan mas koki lama yang agresif yaitu dengan cara pengurangan volume air dalam akuarium.

Jadi ketinggian air dalam akuarium pemeliharaan bisa diturunkan sekitar 20 persen dari ketinggian awal.

Baca Juga: Berkunjung ke Flora Wisata San Terra De Laponte Malang Serasa Berlibur di Luar Negeri

Cara ini pun cukup efektif karena dapat mengganggu konsentrasi dari ikan mas koki yang agresif tadi.

Dia tidak lagi bakal mengejar ikan baru itu karena dirinya juga harus beradaptasi pula terhadap perubahan ketinggian air tersebut.

Solusi ketiga yang terakhir yaitu dengan cara memasang heater. Tujuan pemasangan alat ini tidak lain untuk memecah konsentrasi ikan mas koki lama yang agresif tersebut.

Baca Juga: Rumbah DARINIH! Kuliner Khas Indramayu dengan Pedas Menggoyang Lidah, Wajib Dicoba!

Dengan peningkatkan suhu air dalam akuarium di sekitar 31 derajat celcius, ikan mas koki lama yang agresif berganti fokus untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu itu.

Pada intinya dari ketiga solusi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk mengatasi sifat agresif ikan mas koki lama pada ikan mas koki baru bisa dengan memecah konsentrasi mereka.

Caranya yakni dengan membuat mereka merasakan hal sama dengan kondisi ikan mas koki baru. Demikian semoga bermanfaat.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler