PORTAL MAJALENGKA - Para keeper channa tentu akan memerhatikan benar-benar semua kebutuhan ikannya. Mulai dari kualitas tank, makanan, serta perawatan ikan yang diberikan.
Makanan berkualitas sangat penting karena dapat membantu proses pertumbuhan dan warna yang terdapat pada kulit ikan channa.
Fungsi utama makanan itu sendiri adalah untuk menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan dari ikan channa.
Baca Juga: Sepenting Apa pH Air dalam Pemeliharaan Ikan Channa?
Menyadari akan hal itu, seorang keeper akan merasakan cemas dan takut ketika ikan yang dipeliharanya belum atau tidak mau makan.
Nah, sebelum membahas lebih dalam mengenai cara penanganan pada ikan channa yang bermasalah tidak mau makan.
Ada baiknya keeper pahami dulu penyebab terjadinya hal tersebut. Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
Baca Juga: Karomah Mbah Kholil Bangkalan Berguru dengan Syekh Abu Dzarrin yang Telah Wafat
1. Ikan channa mengalami cedera pada bagian mulut.
Kasus ini sering dialami ikan channa akibat terbentur dinding atau bagian penutup akuarium. Luka juga bisa terjadi akibat lompat dan terjatuh ke lantai. Tentu kita tahu bahwa jenis ini merupakan ikan yang terampil lompat ketika kondisi akuarium terbuka.
2. Ikan channa sedang dalam kondisi stress
Penyebab yang satu ini paling banyak terjadi dan hampir di alami semua jenis channa yang juga dirasakan oleh kebanyakan keeper.
Ketika channa baru di pindah atau dialih tempatkan di tempat lingkungan yang baru, umumnya yang terjadi ikan akan mengalami stress. Termasuk ketika terjadi proses penambahan ataupun pergantian air baru dalam akuarium tempat tinggal ikan.
Baca Juga: Bombardir Liverpool, Real Madrid Pastikan Satu Kakinya di Perempat Final Liga Champions Eropa
Stress yang dirasakan ikan channa saat proses adaptasi ini setiap channa berbeda. Ada yang cuma sebentar, ada pula yang lama. Hal ini tergantung dari karakteristik dari ikan channanya masing-masing.
Kondisi stress pada ikan channa juga bisa diakibatkan karena berada dalam satu tank komunitas. Seller kadang lalai melakukan sortir terhadap anakan channa yang mereka satukan dalam tank tersebut.
Sehingga anakan channa yang paling kuat biasanya akan terus membuli anakan channa lainnya yang lebih lemah.
Baca Juga: 10 Objek Wisata Alam Lombok Terbaik, Miliki Pesona Menakjubkan dan Wajib Kamu Kunjungi saat Liburan
Apabila saat membeli dan mendapat kondisi anakan channa korban bulian tersebut hampir bisa dipastikan recoveri mental ikan tersebut cukup lama. Kare a channa dapat mengalami stress panjang.
Stress juga banyak dialami pada ikan channa PO (Pre-Order), umumnya mereka mengalami stress karena pengiriman yang jauh. Terutama jenis channa import.
Kondisi recoveri mental yang lama juga bisa diakibatkan ikan channa WC. Kebanyakan ikan channa hasil tangkapan alam ini akan mengalami stress berat dengan kondisi lingkungannya yang baru.
Baca Juga: Pesan Cinta dari Lagu 'Pendamping Hati' - Iis Syantika Layak Disimak, Ada Lirik Terjemahannya
3. Ikan channa habis telan garam
Ikan channa bisa tidak akan mau makan lantaran menelan garam. Hal ini dapat terjadi karena kelalaian keeper saat bermaksud mengantisipasi bakteri dengan menabur garam dalam akuarium.
Agar tidak terulang hal demikian, garam yang dimaksudkan obat tersebut sebaiknya dilarutkan saja dulu dalam gelas dan diaduk sampai semua larut. Setelah semua garam melarut baru kemudian dimasukkan dalam akuarium tempat bakal ikan tinggal.
4. Tidak cocok dengan jenis pakan yang diberikan
Kasus ikan susah makan bisa kemungkinan karena tidak cocok dengan pakan. Ikan channa merupakan jenis ikan karnivora.
Baca Juga: Pesan Cinta dari Lagu 'Pendamping Hati' - Iis Syantika Layak Disimak, Ada Lirik Terjemahannya
Di habitatnya Ikan jenis ini sangat suka berburu ikan kecil, udang, siput, cacing, katak sawah kecil bahkan serangga. Ada kemungkinan ikan channa tidak mau menerima pakan channa karena tidak terbiasa.
Semisal ikan channa WC yang baru ditangkap dari alam. Maka sudah dapat dipastikan ikan tersebut akan tidak suka pakan jenis pelet.
Mereka tentu tidak terbiasa dengan jenis pakan tersebut. Mereka tidak bakal mengenal bahwa benda itu merupakan pakannya sendiri.
Baca Juga: Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi secara Dramatis dengan Helikopter dari Hutan Tamiai Kerinci
Begitu pun ikan channa yang sejak kecil tidak pernah dikenalkan sama sekali dengan jenis pakan pelet. Mereka pasti akan merasa aneh dan perlu waktu dalam mengenal dan mau memakan jenis pakan tersebut.
Selanjutnya setelah diketahui sebab pasti dari kondisi ikan channa yang tidak mau makan. Berikut ini cara penangananannya:
Untuk menangani cedera atau luka di bagian mulut channa seperti yang dijelaskan pada poin pertama. Bisa dengan memberikan ekstrak atau daun ketapang kering ke dalam air akuarium tempat channa berada.
Baca Juga: 32 Shortcut Microsoft Word, Cara Cepat Mengerjakan Makalah, Skripsi, dan Tugas Profesional
Hal ini dilakukan agar kondisi air steril aman dari parasit atau bakteri yang dapat membuat infeksi pada lukanya. Tetap jaga kualitas kebersihan air dengan cara praktis menggunakan alat filterasi yang baik.
Untuk membantu mempercepat proses recoveri pada ikan, sebaiknya sepanjang penyembuhan diberi pakan cacing tanah.
Untuk penanganan ikan channa yang tidak mau makan karena dalam kondisi stres sebagaimana penyebab pada poin kedua. Secara umum penanganannya yaitu dengan menyediakan sarana tank secara berkualitas.
Baca Juga: Kupas Problem yang Sering Terjadi pada Channa Andrao berikut Cara Antisipasinya
Disarankan untuk ikan yang baru dibeli harus disediakan tank yang sesuai dengan ukuran tubuh ikan channa itu. Gunakan panjang akuarium dua kali tubuh ikan channa yang akan dimasukkan. Untuk air harus lebih dahulu diendapkan.
Sebelum dimasukan ke tank, ikan channa sebaiknya diaklimasi dulu agar tidak mengalami stres panjang, yang nanti kadang dapat berakibat tidak mau makan.
Begitu pun dengan ketinggian air dalam akuarium, atur tinggi airnya 10 cm dulu. Nanti seiring perkembangan secara bertahap bisa ditingkatkan.
Sesuaikan background dan substrat dengan karakter jenis ikannya atau bisa dengan pilihan tank polos saja.
Di awal penempatan dalam sehari dua hari ikan channa sebaiknya dibiarkan tanpa lampu dan jangan lkeburu diajak interaksi.
Jika ikan channa tidak juga mau makan sampai berhari-hari, maka jangan khawatir. Masukkan saja ikan cere atau ikan ukuran kecil lainnya kedalam akuarium tersebut. Pancing mereka untuk memburu ikan cere tersebut.
Baca Juga: Begini Tanggapan Gubernur Jawa Barat Usai Bertemu Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim
Pastikan juga air akuarium tetap bersih dengan menggunakan sistem filterisasi yang baik. Tentu hal ini penting agar ikan tetap dalam kondisi nyaman.
Dari pengalaman penulis pribadi, ketika mendapati ikan tidak mau makan lantaran menelan garam, cara menanganinya adalah dengan membiarkan ikan berpuasa.
Hampir sampai satu minggu ikan baru kembali makan seperti semula. Untuk pakan pertama sebaiknya dua tiga hari cacing merah.
Baca Juga: Wisata Kuliner Khas Tasikmalaya yang Menawarkan Menu Klasik dan Rasa yang Enak, Patut Dicicipi
Jenis cacing ini lebih lembut dari cacing tanah biasa. Karenanya sengaja saya pilihkan pakan tersebut agar tidak mengganggu proses pencernaan channa.
Jenis makanan juga memengaruhi ikan channa tidak mau makan. Karena itu disarankan untuk dicoba dulu tawarkan berbagai pilihan pakan.
Biarkan channa memilih pakan favoritnya Ketika sudah didapat, jadikan pakan yang disukai ikan channa tersebut sebagai pakan utama.
Baca Juga: Kondisi Terkini Kapolda Jambi dan Rombongan Kecelakaan Helikopter, Evakuasi Masih Terkendala Cuaca
Selanjutnya secara pelan-pelan perkenalkan pakan lainnya yang dianggap baik sedikit demi sedikit. Hal ini perlu dilakukan agar nutrisi yang diperoleh ikan lebih variatif.
Solusi lain agar ikan mau makan atau menerima pakan yang dipilihkan bisa dengan cara ikan dipuaskan. Kemudian pancing dengan pakan jika tetap didiamkan makan kembali dipuasakan sampai ikan mau makan.
Cara ini tampak sangat memaksa, tapi tujuannya baik. Selain menyelamatkan kelangsungan hidupnya, nutrisi yang diperoleh channa juga semakin variatif dan kaya.***