PORTAL MAJALENGKA - Berbicara masalah penanganan atau perawatan ikan channa aurantii memang terbilang perlu hati-hati.
Meski pada dasarnya proses pemeliharaan ikan channa itu sama namun untuk spesies channa aurantii ini memiliki spesifikasi khusus.
Penting dipahami jenis ikan channa aurantii sangat rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh jamur.
Baca Juga: Segera Dibuka! Inilah Tips Jitu Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48
Meski secara alami tubuh ikan channa umumnya punya anti bodi yang kuat, tetapi bagi spesies ini tampaknya kurang.
Karenanya saat menyimpan spesies channa jenis ini, keeper perlu menjaga kualitas air secara intens.
Dari pengalaman pribadi maupun beberapa teman yang pernah merawat ikan channa aurantii ini.
Baca Juga: Bertemu Dengan Surya Paloh, Jokowi: Pertemuannya Biasa-Biasa Saja
Kami sangat menyarankan agar akuarium penting untuk dilengkapi dengan sistem filterisasi yang tepat.
Setidaknya dengan adanya sistem filterisasi ini seorang keeper lebih aman dan ringan dalam melakukan pemeliharaan.
Meski demikian ada hal yang perlu diperhatikan sebaiknya sistem filterisasi yang dibuat tidak dibikin gemericik, karena kadang berpengaruh terhadap mental aurantii yang lemah.
Baca Juga: India Tetap Jadi Rajanya Penghasil Ikan Channa Dunia, Simak Berikut Penjelasannya
Untuk menjaga agar air diakuarium lebih terjamin sistem filter yang dipakai penulias menggunakan daun ketapang pada kotak atau bagian akhir dari sistem fiternya.
Jelasnya air yang keluar dari sistem filterisasi tersebut tidak langsung ke akuarium kembali.
Tetapi harus melewati kotak atau bagian lain yang kami isi dengan daun ketapang kering yang sudah dibersihkan sebelumnya.
Baca Juga: Inilah Daftar Bansos yang Segera Dicairkan pada 2023
Hal ini dilakukan agar kita dapat mengontrol tingkat kepekatan air dari efek daun tersebut.
Tentu semua sudah paham bahwa daun ketapang merupakan salah satu jenis anti biotik alami yang sekaligus dapat menjaga pH air agar stabil.
Oleh sebab itulah penulis menggunakan kotak atau bagian khusus yang diisi dengan daun ketapang.
Baca Juga: Sedang Ajukan KUR BRI? Begini Cara Mudah Lolos Survei
Intinya air dalam akuarium penyimpanan channa aurantii ini jangan sampai kotor. Karena bisa muncul bakteri atau parasit jamur.
Kasus luka atau jamur pada ikan channa aurantii ini sering terjadi pada ikan po.
Biasanya channa yang mengalami hal demikian lalai tidak dilakukan proses karantina.
Baca Juga: Kolam Renang Baru di Objek Wisata Woodland Kuningan, Rasakan Sensasi Berenang di Tengah Hutan!
Dari itu untuk mencegah agar tidak terjadi sebaiknya saat baru kita mendapatkan channa tersebut lakukan karantina dulu.
Cukup taburi sedikit garam dan dua lembar daun yang diendapkan dalam air di tempat karantina.
Usahakan ketinggian air dalam media karantina ataupun akuarium reguler saat pertama channa aurantii masuk diatur antara 10-15 cm.
Baca Juga: Live Streaming Duel Jeka Saragih vs Anshul Jubli Gratis di Mola TV, Begini Caranya
Hal ini dapat mengantisipasi tingkat stress yang dialami ikan setelah melalui proses pengiriman, ataupun syok akibat suhu air yang berubah.
Baik pada media karantina ataupun akuarium reguler, pada awal channa aurantii masuk sebaiknya tidak usah dulu dikasih penerangan.
Biarkan ikan nyaman dalam kondisi gelap saja barang satu atau dua hari baik saat proses karantina ataupun pindah ke akuarium reguler.
Jangan lupa juga saat pertama mau menaruh ke media karantina lakukan aklimasi lebih dahulu.
Begitupun saat dipindah ke akuarium pemeliharaan, baiknya channa dimaaukan kembali ke dalam plastik yang diisi dengan air dari dalam akuarium pemeliharaan tersebut.
Setelahnya lakukan aklimasi kurang lebih 15 menitan sama seperti proses aklimasi awal di media karantina.
Kemudian ikatan plastik dibuka dan biarkan channa keluar dengan sendirinya.
Sepanjang masa karantina ataupun saat sudah berada di akuarium pemeliharaan reguler channa aurantii diberi pakan cacing tanah.
Pakan cacing tanah ini punya kandungan protein tinggi yang cocok dan bagus buat penyembuhan luka ikan channa.
Baca Juga: Waspada Modus Penipuan dengan Aplikasi Bodong lewat Pesan WhatsApp, Jangan KLIK
Kelebihan lain dari pakan ini juga tidak begitu beresiko berat jika sedikit over porsi dibanding pakan ikan cere ataupun pakan hidup lainnya.
Pakan cacing tanah memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dari jenis-jenis pakan hidup lainnya.
Kasus ikan channa aurantii yang mager itu bisa lantaran sakit ada luka sebagaimana uraian di atas atau bisa juga karena sedang adaptasi.
Baca Juga: One Piece Episode 1049: Kembalinya Luffy dan Naga Merah Muda Momonosuke Serangan Balik yang Epic!
Pada umumnya channa baru butuh waktu untuk beradaptasi terkadang sebentar cuma beberapa jam atau hari.
Namun kadang juga bisa lama sampai berbulan-bulan. Tergantung trauma dan juga mental dari ikan itu sendiri.
Pemberian pakan cacing tanah cukup dua hari sekali dalam seminggu.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Lapang Dada Sheila On 7 yang Menemani Kegalauan Remaja pada Masanya
Untuk hari lainnya bisa dikasih makan magot, atau bisa ditambah premium yellow.
Demikian, semoga ulasan di atas bermanfaat. ***