PORTAL MAJALENGKA - Berkaitan dengan pemeliharaan ikan channa, daun pisang dapat digunakan untuk mentreatment warna pada Channa Maru.
Daun pisang kering dapat membuat warna air berubah kuning, sama halnya dengan daun ketapang ataupun bambu. Ketiga daun ini cukup efektif buat treatment warna Channa Maru.
Warna kuning kecoklatan dari hasil ketiga daun tersebut dipercaya bsa meningkatkan warna pada channa maru.
Ikan Channa Maru akan cepat beradaptasi terpengaruh dengan air lingkungannya.
Sebagaimana di habitat alaminya ikan ini sangat suka dengan lingkungan rawa yang bergambut. Dengan warna air kekuningan.
Karena itu banyak keeper yang mencoba treatmen dengan ketiga daun tersebut untuk mendapatkan warna tubuh Channa Maru kuning atau merah yang lebih tajam.
Baca Juga: Kuliner Khas Cirebon Ini Namanya Unik, Bahkan Jarang Diketahui Banyak Orang
Biasanya perendaman ketiga daun dilakukan di ruang terbuka. Dengan tempat box besar ataupun kolam yang bagian atasnya diberi tutup.
Air dalam media perendaman sekitar 20 cm an. Air dibiarkan mengendap dan dedaunan melarut selama tiga hari.
Ketiga daun baik daun pisang ketapang, dan juga bambu diusahakan dalam kondisi benar-benar kering.
Baca Juga: Perhatikan Ini Jadwal SIM Mobile Drive Thru Polresta Cirebon Selasa 24 Sampai Kamis 26 Januari 2023
Daun pisang mengandung banyak oksidan, sementara daun ketapang baik untuk menjaga PH air dan daun bambu mampu menjernihkan air.
Setelah proses perendaman daun sudah tiga hari, ikan Channa Maru boleh dimasukkan ke dalam media treatment tersebut.
Treatment ini dilakukan selama satu bulan atau lebih. Adapun dari beberapa pengalaman teman-teman keeper, treatment ini cocok untuk Channa Maru yang sudah masuk usia remaja.
Meski demikian ada juga beberapa teman yang mengunakan pola treatment ini pada ikan yang mengalami lambat tumbuh warna, gosong atu buluk.
Banyak yang mengatakan treatment ini cukup berhasil dalam mencetak warna ataupun mengembalikan warna yang pudar atau gosong.
Selama ikan channa maru berada dalam media treatment, perlu diimbangi dengan pakan udang, disamping pelet bloodred atau maxi.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Cirebon Senin 23 Sampai Sabtu 28 Januari 2023, Jangan salah Lokasi
Jenis udang terbaik pada saat treatment, sebaiknya pilih udang laut atau tambak. Kandungan protein udang jenis ini lebih baik dibanding udang sungai atau kali.
Dalam seminggu pakan udang dapat diberikan tiga kali. Tiga hari lain ditutup dengan pakan pelet, sementara satu hari puasa.
Sebelum memberikan pakan udang sebaiknya bagian-bagian tajam di kepala dan ekornya dipotong lebih dahulu agar tidak membahayakan ikan.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling di Majalengka Selasa 24 dan Kamis 26 Januari 2023
Sedapat mungkin letak posisi media mendapat sinar matahari selama tiga jam bisa pagi ataupun sore hari.
Treatment ini cenderung meniru gaya lingkungan alamiah ikan. Namun tetap coba ajak interaksi saat mau memberi mereka pakan.
Hal ini untuk tetap menjaga hubungan keeper dengan ikan sehingga dapat mempermudah proses treatment lanjutan.***