Syarat Utama saat Awal Pelihara Ikan Channa, Jarang yang Sadar Padahal Hasilnya Anti Gagal

17 Januari 2023, 17:25 WIB
Syarat Utama saat Awal Pelihara Ikan Channa, Jarang yang Sadar Padahal Hasilnya Anti Gagal /

PORTAL MAJALENGKA - Ikan channa memang sangat rekomended untuk dijadikan ikan hiasan dalam mempercantik ruangan tamu ataupun teras dan taman.

Ikan channa termaauk ikan yang kuat dan mudah saat dirawat. Dan dengan perawatan yang benar ikan jenis ini mampu menampilkan keindahannya tersendiri.

Saat ini ikan channa sangat populer, banyak dari berbagai kalangan mencoba memelihara jenis ikan predator yang satu ini.

Baca Juga: Turunkan Angka Kemiskinan di Indonesia, Menteri Agama Targetkan 1.000 Kampung Zakat

Karakter channa yang agresif dan teritorial bisa dieksplor untuk dijadikan sebagai hiburan.

Tidak hanya itu selain dari kecantikan tubuh yang dimiliki channa ini.

Karakter agresif dan teritorial yang dimiliki jenis ini bisa menjadi faktor kunci sehingga channa benilai tinggi.

Baca Juga: Sinopsis Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Angkat Isu Mental Health Anak Tengah

Namun sebelum melangkah jauh seorang pemelihara atau keeper pemula wajib paham syarat penting dan yang paling utama saat merawat channa.

Yang menjadi syarat utama dalam perawatan ikan channa adalah persiapan pengadaan air dalam media akuarium yang tepat.

Ukuran akuarium harus disesuaikan dengan ukuran channa yang bakal dipilih. Dalam hal ini ukuran standar panjang akuarium bisa berpatokan 2 atau 3 kali lipat dari panjang tubuh ikan.

Baca Juga: Penasaran Gerobak Mie Ayam Identik Warna Biru? Ini Penjelasan Akademisi di Majalengka

Air menjadi instrumen penting karena habitat alami ikan adalah air. Karena itu dalam mempersiapkannya harus benar-benar dilakukan secara matang, jangan asal.

Hal ini banyak yang masih kurang disadari oleh para keeper pemula. Sebelum memutuskan untuk merawat ikan channa penting lebih dulu kita persiapkan air yang bakal menjadi media hidup mereka.

Nah bagaimana cara mempersiapkannya? Langkah pertama kita siapkan akuarium yang akan kita gunakan sebagai tempat pemeliharaan channa.

Jangan pula juga pilih posisi penempatan akuarium nantinya.

Bersihkan akuarium tersebut hingga dirasa bebas dari zat kimia yang menempel di dinding kaca.

Lengkapi akuarium tersebut dengan sistem filterisasi. Masukan pasir campuran warna putih, merah, dan hitam dengan takaran yang sama.

Isi air dengan ketinggian 25-30 cm. Akuarium jangan dulu diberi aksesoris lainnya.

Setelah itu nyalakan sistem filterisasi yang telah dipasang. Biar tidak berisik cukup siang hari saja, makin lama proses ini berjalan akan makin baik hasilnya.

Proses ini dikenal dengan proses masak air pemeliharaan. Tambahan dalam proses masak ini baiknya disertakan daun ketapang kering yang dicelupkan kedalam air tersebut.

Tujuan dari proses masak air ini adalah untuk mengendapkan dan menetralisir air dari klorin dan zat racun lainnya.

Selain juga dapat memperkaya oksigen terlarut dalam air sehingga akan menambah kenyamanan channa saat menghuni.

Meski sebagian besar banyak keeper yang berpendapat bahwa channa tidak membutuhkan alat filter yang digunakan dalam sistem filterisasi sebagaimana dijelaskan diatas.

Namun sepengalaman penulis sendiri sistem filterisasi ini sangat mendukung dalam pemeliharaan channa selama ini.

Keeper lebih ringan dalam melakukan perawatan kelanjutannya. Tidak repot pergantian ataupun penambahan air.

Alat ini selain digunakan untuk memasak air permulaan, juga sering diaktifkan nantinya, satu atau dua jam saat setelah pemberian pakan.

Ketinggian air harus dikurangi nanti pada saat ikan channa sudah siap untuk menempati.
Air pengurangan bisa disimpan untuk seminggu atau dua minggu berikutnya perlu dilakukan penambahan ketinggian.

Ketinggian ideal air saat channa baru menghuni di awal cukup 10 cm. Jadi air akuarium dengan ketinggian 25-30 cm saat pengendapan kita kurangi dan kita simpan.

Seminggu kemudian secara bertahap lakukan penambahan ketinggian dengan air pengurangan yang tadi disimpan.

Selanjutnya syarat utama lainnya yang penting dilakukan pada saat awal pemeliharaan channa yaitu pengkarantinaan dan proses aklimasi.

Pengkarantinaan wajib dilakukan terhadap ikan channa yang baru didapat baik dari tangkapan langsung atau dari hasil membeli di tempat yang kurang menjamin seterilnya kondisi channa.

Cara sederhana pengkarantinaan bisa siapkan ember untuk digunakan sebagai tempat karantina tersebut.

Isi dengan air sumur dengan ketinggian sekitar sepuluh sentian terus campurkan sedikit larutan akriflavin ataupun obat biru kedalam air tersebut, tidak usah terlalu pekat kental.

Biarkan channa di ember karantina tersebut kurang lebih 6-10 jam. Setelahnya silahkan diangkat dengan memasukkan ikan tersebut kedalam plastik bersama air dalam ember tersebut.

Lalu ikat dan masukkan ke akuarium pemeliharaan untuk proses aklimasi sekitar 10 menitan.

Jadi plastik yang berisi channa itu kita biarkan mengapung di permukaan selama sepuluh menitan.

Biarkan channa beradaptasi dengan lingkungan barunya tersebut, kemudian perlahan plastik dibuka dan biarkan channa keluar dengan sendirinya.

Untuk ikan tayang diperoleh dari seller atau penjual yang sangat menjaga kebersihan. Proses pengkarantinaan tidak perlu dilakukan.

Cukup lakukan aklimasi selama sepuluh menitan, selanjutnya ikan bisa dibiarkan keluar plastik bungkusan.

Demikian tiga syarat utama yang wajib dilakukan pada saat pertama proses pemeliharaan channa. Selamat me coba dan semoga berhasil. ***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler