3 Istilah Tipe-tipe Breeding Ikan Channa Berikut Penjelasannya

31 Desember 2022, 19:42 WIB
3 Istilah Tipe-tipe Breeding Ikan Channa Berikut Penjelasannya /Tangkapan Layar Kanal YouTube/Pongker Fish



PORTAL MAJALENGKA - Selain kegiatan keeping atau menyimpan maupun merawat ikan, dalam dunia channa juga dikenal istilah breeding atau pengembangbiakan.

Dalam dunia breeding channa sendiri dikenal pula beberapa istilah-istilah tersendiri yang umum dipakai secara global.

Istilah breeding akan sangat dibutuhkan bagi seseorang yang akan coba masuk menggeluti dunia budidaya channa.

Baca Juga: Biar Tidak Salah Pilih Beli Channa Maru Varian Red, Ketahui Dulu Nama dan Ciri Dasar Berikut

Dan berikut ada beberapa istilah tipe breeding yang lumrah dan sering digunakan dalam kegiatan pembiakan channa.

Inilah istilah tipe breeding yang lazim sering dipakai para breeder channa berikut penjelasannya.

1. Egg layer non egg feeder

Sejauh ini istilah tipe egg layer non feeder merupakan tipe breeding yang paling banyak ditemui di channa.

Baca Juga: Liverpool Hampir Kalah di Kandang Sendiri, Beruntung Dapat 2 Gol Bunuh Diri dari Leicester City

Indukan channa dengan tipe ini membiarkan telurnya mengambang di permukaan air. Meski demikian telur-telur tersebut tetap dijaga oleh kedua indukannya atau kadang oleh pejantannya saja.

Dan ketika anakan channa sudah mulai berenang tidak ada proses feeding dari Indukannya.

Proses feeding yang dimaksud adalah prosesi induk betina memberi makan anak-anak dengan telur mudanya.

Baca Juga: TINGGAL PILIH! Disparbud Majalengka Rilis Rekomendasi Destinasi Wisata Liburan Tahun Baru

Karena tipe breeding ini non feeding maka telur ataupun hasil dari tetasannya bisa dipisah.

Telur atau hasil tetasan channa bisa diambil dan dibesarkan ditempat yang terpisah dari kedua indukannya.

Pemberian makanan harus sudah dilakukan ketika umur mereka sudah sekitar lima harian.

2. mouthbrooder

Istilah tipe yang kedua dalam dunia breeding adalah mouthbrooder. Dalam tipe breeding ini telur yang keluar dari induk betina biasanya langsung di punguti oleh jantan dan dierami di mulutnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Senang dan Bangga Bisa Bermain di Liga dan Negara Berbeda

Bahkan kadang kalau telurnya sangat banyak, indukan betina juga ikut membantu untuk mengerami sama seperti yang dilakukan pejantan.

Jadi indukan channa tipe ini akan menyimpan semua telur-telurnya kedalam mulut indukan channa jantan tidak dibiarkan sebagaimana indukan channa tipe breeding poin pertama.

Karakter indukan dengan tipe ini akan terus menjaga telur itu sampai menetas bahkan sampai anakannya kuat berenang sendiri.

Baca Juga: Indahnya Curug Situhiang Majalengka, Objek Wisata Tersembunyi yang Masih Butuh Perhatian

Telur yang dihasilkan dari tipe indukan tidak bisa dipisahkan sebagaimana tipe breeding pada poin pertama.

Hasil tetasan dari indukan semacam ini, di kehidupan awalnya sangat bergantung dengan pemberian makana dari induk betinanya.

Salah satu perilaku unik dari hasil tetasan tipe ini, mereka suka untuk matok matokin memakani lendir dari kedua induknya.

Baca Juga: 7 Pilihan Ide Bisnis Modal Kecil yang Bisa Dicoba di 2023, Lumayan Keuntungan Cukup Fantastis

Karena hal itu jika mereka ditetaskan secara terpisah, kondisi telur tetap bisa menetes. Akan tetapii tidak akan mau makan, sehingga lama-lama mereka mati.

3. Egg layer Egg feeder

Sampai saat ini yang diketahui dari beberapa sumber informasi, untuk tipe breeding yang satu ini terjadi pada 3 jenis channa.

Di antara ketiga channa yang dimaksud adalah channa bleheri, channa Brunei dan channa pardalis.

Baca Juga: Jejak Jalan Terjal Pele sang Legenda di Dunia Sepak Bola

Meski tipe ini egg layer seperti poin pertama tapi untuk poin ketiga ini berbeda penanganannya dengan tipe breeding poin pertama.

Jenis tipe breeding yang ketiga ini memiliki poin istilah feeder bukan non feeder yang artinya tentu berbanding terbalik.

Jadi jika channa yang di breeding dengan tipe ini kebanyakan dalam penanganan telur ataupun anakannya tidak bisa dipisahkan dengan kedua induknya sebagaimana egg layer non feeder.

Baca Juga: Pele, Nama yang Sederhana tapi Bermakna Mendunia

Baik telur ataupun hasil tetasan dari channa tipe ini akan mati jika coba dipisahkan dengan kedua induknya, karena mereka butuh pelayanan dari kedua induknya hingga mereka mampu kuat berenang.

Jadi kesimpulannya dalam hal penanganan breeding channa yang paling penting adalah pengenalan tipe feeding atau bukan feeding.

Karena hal tersebut sangat erat kaitannya dengan bagaimana cara penanganannya, serta kebutuhan apa yang cocok untuk anakan channa tersebut.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler