Raja Gagal Lagi: Beginilah Jawaban Teka-teki Manusia Bertelur dari Abu Nawas

13 November 2022, 09:00 WIB
Cerita Abu Nawas. /Youtube/Humor Sufi Official

PORTAL MAJALENGKA - Sudah beberapa tahun Baginda Raja mencoba mengalahkan Abu Nawas, namun jebakannya selalu bisa di atasi dengan cara-cara yang cemerlang oleh Abu Nawas.

Namun Baginda Raja tetap tidak putus, masih ada puluhan jebakan lagi untuk menjebak Abu Nawas.

Baginda Raja mempunyai kebiasaan berendam di tempat pemandian air hangat yang hanya dikunjungi oleh para keluarga bangsawan. Pada suatu sore, ketika Raja dan menterinya sedang berendam di kolam, ia berkata kepada para menterinya:

Baca Juga: PPPK Kemenag 2022 Telah Dibuka: Berikut Link Pendaftaran, Jadwal Umum Serta Jumlah Gajinya

"Aku punya akal untuk menjebak Abu Nawas"

"Apa itu Paduka yang mulia?" tanya salah seorang menterinya.

"Kalian tak usah tahu dulu, aku hanya menghendaki kalian datang lebih awal besok sore. Jangan lupa datanglah sebelum Abu Nawas datang, karena aku akan mengundangnya untuk berendam air hangat bersama kita"ujar Baginda Raja memberikan pengarahan.

Baca Juga: RESMI SKUAD PRANCIS di Piala Dunia Qatar 2022, Karim Benzema dan Mbappe Jadi Andalan

Esok harinya, Abu Nawas diundang untuk berendam air hangat bersama Baginda Raja dan para menterinya di pemandian air hangat yang terkenal itu.

Seperti yang telah direncanakan, Baginda Raja dan para menteri sudah datang terlebih dahulu.

Baginda Raja membawa 19 butir telur ayam. 18 butir ia bagikan kepada para menterinya dan 1 butir untuk dirinya sendiri. Kemudian Baginda Raja memberikan pengarahan singkat tentang apa yang telah direncanakan untuk menjebak Abu Nawas.

Baca Juga: Inilah 5 Weton Sakti Titisan Para Wali

Ketika Abu Nawas datang, Baginda Raja dan para menterinya sudah berendam dalam kolam.

Abu Nawas melepaskan pakaian dan ikut berendam dalam kolam. Abu Nawas pun harap-harap cemas, kira-kira permainan apalagi yang akan dihadapinya.

Ia merasa permainan ini akan berat, karena Baginda Raja tidak memberi tenggang waktu untuk berfikir.

Baca Juga: Saran Abu Nawas Bikin Keluarga Seperti Hidup di Neraka, Namun Penuh Hikmah

Tiba-tiba Baginda Raja membuyarkan lamunan Abu Nawas. Ia berkata,

"Hai Abu Nawas, aku mengundangmu mandi bersama karena kami ingin kamu ikut bermain dalam permainan kami".

"Permainan apakah itu yang mulia?" tanya Abu Nawas tidak mengerti.

Baca Juga: Abu Nawas Menceburkan Dirinya ke Sungai Demi Sadarkan Temannya yang Suka Menghujat

"Kita sekali-kali melakukan sesuatu yang secara alami hanya bisa dilakukan oleh binatang. Sebagai manusia, kita harus bisa dengan cara kita masing-masing" ujar Baginda Raja sembari tersenyum.

"Hamba belum mengerti paduka yang mulia" ujar Abu Nawas agak ketakutan.

"Masing-masing dari kita harus bertelur seperti ayam dan barang siapa yang tidak bisa bertelur, maka ia harus dihukum!" ujar Baginda Raja.

Abu Nawas tidak berkata apa-apa, wajahnya nampak murung. Ia semakin yakin bahwa ia tidak akan lolos dengan mudah dari jebakan kali ini.

Baca Juga: Keramat Habib Luthfi bin Yahya Menemukan Makam Sang Guru Besar NU Mbah Soleh Darat Wali Allah

Melihat wajah murung Abu Nawas, Baginda Raja sangat yakin kali ini ia akan berhasil menjebak Abu Nawas.

"Nah sekarang kita menyelam, lalu naik ke atas lagi sambil menunjukan telur kita masing-masing" Perintah Baginda Raja.

Baginda Raja dan para menteri mulai menyelam, kemudian naik ke atas dengan membawa telur ayam masing-masing.

Abu Nawas masih di dalam kolam, ia tentu tidak sempat mempersiapkan telur, karena memang ia tidak tahu kalau ia harus bertelur seperti ayam. Karena belum ada seorang manusia pun yang bisa bertelur dan tidak akan pernah ada yang bisa.

Baca Juga: Membongkar Fakta Sejarah Hari Pahlawan 10 November

Karena dadanya mulai terasa sesak. Abu Nawas cepat-cepat muncul ke permukaan dan naik ke atas. Baginda Raja pun langsung mendekati Abu Nawas.

Abu Nawas nampak tenang, bahkan ia bertingkah aneh. Tiba-tiba saja ia mengeluarkan suara seperti ayam jantan berkokok, sehingga membuat Baginda Raja dan para menterinya heran.

"Ampun tuan paduka yang mulia, hamba tidak bisa bertelur seperti Baginda dan para menteri" kata Abu Nawas sambil membungkuk hormat.

Baca Juga: CATAT, Ini 3 Nasihat Penting Habib Luthfi bin Yahya bagi Pencari Ilmu

"Kalau begitu, kamu harus dihukum" kata Baginda Raja dengan rasa bangga.

"Tunggu dulu wahai paduka yang mulia" kata Abu Nawas memohon.

"Apalagi Abu Nawas" kata Baginda tidak sabar.

"Paduka yang mulia, sebelumnya izinkan hamba untuk membela diri. Sebenarnya kalau hamba mau bertelur, hamba tentu mampu. Akan tetapi hamba merasa jadi ayam jantan. Maka itu hamba tidak bisa bertelur. Hanya ayam betina saja yang bertelur" ucap Abu Nawas dengan membusungkan dada.

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Pele Yakin Brazil Juara Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Alasannya

Baginda Raja pun tidak bisa berkata apa-apa. Wajah Baginda Raja dan para menteri yang semula cerah kini mendadak merah padam menahan malu sebab mereka dianggap ayam betina.

Abu Nawas memang sangat licin dan selalu bisa mencari cela dalam menyelesaikan persoalan.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku kisah 1001 Malam Abu Nawas

Tags

Terkini

Terpopuler