Begini Kesedihan Abu Nawas saat Istri Tercintanya Meninggal Dunia

30 Oktober 2022, 18:45 WIB
Begini Kesedihan Abu Nawas saat Istri Tercintanya Meninggal Dunia /Tangkap Layar YouTube: TABASSAM Channel

PORTAL MAJALENGKA - Istri yang dicintainya meninggal dunia. Begini kesedihan Abu Nawas saat istrinya meninggal dunia.

Abu Nawas merupakan seorang pujangga Arab yang terkenal dengan kecerdikan dan kecerdasannya.

Ia juga dikenal seorang sufi yang dikagumi banyak orang karena dapat menyelesaikan segala permasalahan yang dialami orang lain.

Baca Juga: Abu Nawas Bisa Ambil Mahkota dari Surga, Raja Harun Ar Rasyid Terdiam Mendengar Syaratnya

Abu Nawas hidup sezaman dengan Khalifah Harun Al-Rasyid. Ia hidup bersama istrinya yang amat ia cintai.

Kehidupan Abu Nawas dengan istrinya penuh dengan kebahagiaan.

Terlebih sang istri adalah wanita cantik dan juga berbakti kepada suami. Hal ini membuat Abu Nawas sangat mencintai istrinya.

Baca Juga: Pemilik Weton Senin Kliwon Rupanya Tidak Sedikit yang Membencinya, Kenapa? Yuk Simak!

Namun kebahagiaan Abu Nawas tersebut tidak berlangsung lama, sebab istri yang amat ia cintai dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Dengan begitu Abu Nawas sangat terpukul dan sangat bersedih karena harus kehilangan sang istri tercinta untuk selamanya. Abu Nawas tidak menyangka sang istri begitu cepat meninggalkan dirinya.

Para tetangga dan sahabat Abu Nawas berdatangan untuk mengucapkan dukacitanya. Mereka juga mencoba menghibur Abu Nawas untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Mojokerto, Banyak Cafe yang Hits dan Kekinian

"Abu Nawas kamu tak perlu terus-terusan bersedih Aku punya saudara perempuan cantik kalau kamu berkenan akan aku nikahkan denganmu," ucap salah satu sahabatnya.

Sementara tetangga yang lain berkata, "Ikhlaskanlah kepergian istrimu, tak perlu terus kau tangisi. Aku punya anak perempuan cantik kalau kamu mau, aku akan menikahkannya denganmu tak perlu pakai mas kawin yang mahal Abu Nawas, semampunya kamu saja,"

Karena para sahabat dan tetangga selalu menghibur, beberapa hari kemudian Abu Nawas terlihat kembali ceria seperti sedia kala.

Baca Juga: Pemilik Weton Senin, Bisa Sukses tapi Rentan dengan Perselingkuhan, Kenapa? Yuk Simak!

Ia kembali melakukan aktivitasnya, tidak ada lagi kesedihan. Ia juga sering nongkrong di warung bersama para sahabat dan tetangganya.

"Kami ikut senang Abu Nawas kamu tidak lagi terlihat sedih," ucap salah satu sahabatnya saat nongkrong di warung.

"Itu semua karena kalian selalu menghibur aku, aku sangat berterima kasih kepada kalian," jawab Abu Nawas.

Baca Juga: Kisah Sedih Bos Kecil Pemeran Preman Pensiun 7 saat Bekerja Sebagai Kuli Bangunan

Beberapa minggu setelah kepergian istrinya Abu Nawas kembali dirundung kesedihan. Keledai Abu Nawas satu-satunya mendadak mati untuk selamanya.

Hal itu membuat Abu Nawas kembali terpukul. Sebab keledainya itu sangat penurut dan sering menemaninya di kala ia merasa kesepian.

Sudah hampir satu bulan lamanya Abu Nawas masih terlihat bersedih, ia selalu mengurung diri di rumah. Abu Nawas juga tidak pernah keluar untuk berkumpul bersama sahabat dan para tetangga.

Baca Juga: Profil Singkat Otang Pemeran Calo Terminal yang Cerdik di Serial Film Preman Pensiun 7

Hal itu membuat para sahabat dan tetangganya merasa heran dengan perilakunya. Sikap Abu Nawas yang aneh ini akhirnya menjadi perbincangan para tetangga.

"Aku heran dengan Abu Nawas saat ditinggal mati istrinya hanya beberapa hari saja dia bisa kembali ceria. Tapi ketika ditinggal mati keledainya sudah satu bulan lebih dia masih dirundung kesedihan," kata seseorang saat tongkrongan di warung.

"Ia omonganmu benar. Masa iya Abu Nawas lebih mencintai keledainya daripada istrinya," tutur kawan lainnya.

Baca Juga: Gembong PKI Berkekuatan Mistis Diburu Barong Preman Pasar Sigli dengan Bantuan Petapa Sakti

Mereka pun tertawa mendengar ucapan tersebut. Tidak berapa lama datanglah Abu Nawas ke warung, ia memilih duduk menyendiri di pojokan. Orang-orang yang ada di warung segera menghampiri Abu Nawas

"Kamu ini kenapa sih Abu Nawas masa hanya karena ditinggal mati keledai kamu harus terus-terusan bersedih?," tanya salah satu dari mereka.

Abu Nawas yang sedari tadi duduk tertunduk, langsung mengangkat kepalanya. Ia menatap satu per satu orang-orang di situ, kemudian menghela napasnya.

Baca Juga: KOCAK! Abu Nawas Dapat Berbicara dengan Ikan yang Mengaku Telah Membunuh Ayahnya

"Kalau saja kalian ingat saat aku kehilangan istriku kalian semua menghiburku bahkan ada yang menawarkan adik perempuannya untuk dijodohkan denganku, ada pula yang menawarkan anak perempuannya untuk dijodohkan denganku sehingga saat kepergian istriku aku tidak terlalu bersedih. Tapi sekarang saat keledaiku mati tak ada seorangpun yang datang menghiburku tak ada yang menawarkan keledai pengganti untukku," tutur Abu Nawas.

Abu Nawas pun lalu pergi meninggalkan mereka. Orang-orang yang ada di situ menjadi bengong mendengar alasan Abu Nawas.

Itulah kisah kesedihan Abu Nawas saat ditinggak istri tercintanya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Youtube Juha Official

Tags

Terkini

Terpopuler