PORTAL MAJALENGKA - Setiap keeper channa limbata berharap tampil menawan dengan rim orange dan fin dorsal atau sirip bawah gondrong.
Mereka pasti berusaha sekuat tenaga melakukan berbagai cara agar channa limbata kesayangannya bisa tampil sesuai harapan mereka.
Berbagai upaya tentu dilakukan untuk mempercantik limbata mereka. Baik cara bagaimana pengolahan air, settingan akuarium, program pengelohan pakan, termasuk mengatur urutan tahapan-tahapan treatmennya.
Berkenaan dengan hal tersebut maka pada artikel kali ini, sedikit berbagi informasi mengenai bagaimana upaya yang perlu dilakukan untuk mendapatkan channa limbata dengan kualitas maksimal tersebut.
Tahapan pertama sebaiknya lakukan treatmen mental terlebih dahulu. Pada tahap ini ukuran akuarium perlu disesuaikan dengan panjang dari ikan channa limbata yang menjadi bahannya, jangan terlalu sempit.
Sebagai acuan untuk luas akuarium yang akan digunakan dalam treatmen mental ini baik panjang maupun lebarnya adalah dua kali ukuran tubuh channa limbata tersebut.
Dengan ukuran itu diharapkan seorang keeper akan lebih mudah untuk melakukan progress mental terhadap ikan channa limbata yang dipeliharanya.
Sementara bagi ikan channa limbata itu sendiri, mereka akan lebih cepat settle karena luas wilayah territorialnya terbatas dan mudah dijangkau.
Air yang bakal digunakan dalam akuarium sebaiknya yang sudah diendapkan lama juga dilakukan aerasi dan diberi daun ketapang kering.
Baca Juga: Kisah Pertemuan Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien Nio Ternyata Berawal dari Sholat Tahajud
Untuk settingan background akuarium baiknya warna hitam dengan substrat pasir malang warna merah size dua. Settingan akuarium seperti ini sangat berpengaruh bukan hanya pada pembentukan warna tetapi juga bisa terhadap mentalnya.
Perlu diketahui ikan channa limbata ini dikenal sedikit lambat dalam beradaptasi dengan lingkungan yang baru dihuninya.
Kualitas air dan settingan akuarium bisa dikatakan akan berhasil ketika kondisi ikan channa yang dimasukan tampak nyaman di dalamnya.
Hal itu bisa dilihat dari sirip maupun ekor ikan tersebut yang tampak terkembang dan aktif bergerak dalam akuarium yang ditempatinya.
Jika ikan channa limbata sudah sattle dengan lingkungannya secara tidak langsung menandakan kondisi mental pada channa tersebut sudah meningkat. Dan, kalau sudah begitu tinggal dilatih.
Pelatihan mental ini harus dilakukan dengan sabar dan harus konsisten. Lakukan pelatihan tersebut pada setiap pemberian pakan.
Baca Juga: JARANG YANG TAHU, inilah Satu Orang yang Mampu Kalahkan Kesaktian PRABU SILIWANGI
Jika mental sudah terbentuk kuat, maka langkah selanjutnya coba pindahkan ke tank atau akuarium yang lebih luas.
Lakukan peralihan secara benar. Air yang disiapkan dalam akuarium sebaiknya seperti sebelumnya, lebih dulu diendap lama. Dan untuk ukuran tinggi airnya sementara jangan terlalu tinggi, bisa dinaikkan secara bertahap.
Akuarium juga sebaiknya dilengkapi dengan filter untuk menjaga kebersihan akuarium. Di samping itu pula alat tersebut dapat berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan sirip-sirip pada channa limbata dengan arus yang dihasilkannya.
Baca Juga: Siapa yang Tak Kenal PRABU SILIWANGI Sang Raja Pajajaran, Berikut 7 Kesaktian dan Bala Tentara Gaib
Arus dari filter akan membuat channa lebih aktif berenang. Sehingga sirip-sirip atau fin di tubuhnya akan lebih sehat karena sering mengembang.
Sudah diakui bahwa pesona yang bisa dinikmati dari ikan channa ikan limbata ini selain sirip yang gondrong juga warna rimnya yang oreange serta sirip-siripnya yang membiru.
Tentunya hal tersebut menjadi dambaan setiap keeper channa limbata. Karena selain enak dilihat, nilai kualitas channa lmbatanya pun akan meningkat.
Baca Juga: 8 Wisata Hits dan Populer Murah di Jember, Ada Tempat Paling Romantis Juga Lho!
Dan untuk mendapatkan warna yang cantik tersebut maka perlu dilakukan pola pakan yang baik dan berkualitas.
Pengadaan pakan untuk progress warna rim dan fin atau sirip ikan channa limbata bisa disiapkan dengan pakan alami ataupun buatan.
Kedua jenis pakan tersebut dapat diperoleh dengan mudah baik di toko-toko ikan hias, toko penjual pakan burung ataupun di market place yang menjual pakan ikan.
Baca Juga: Cerdasnya Abu Nawas, Lolos dari Jebakan Tetangganya yang Atheis
Jenis pakan alami yang cocok dengan kegiatan progress warna rim dan peningkatan sirip atau fin adalah cacing tanah.
Cacing tanah dapat diberikan tiga hari selama satu minggu dengan takaran per hari satu kali secukupnya.
Pakan cacing ini menjadi menu utama dalam pola makan ikan channa limbata, yang nanti ditunjang dengan dengan pakan lainnya secara berselang.
Baca Juga: KARTU PRAKERJA Gelombang ke-47 Dibuka, Link Daftar dan Cara Mudah Lolos Evaluasi
Untuk mengisi selingan sebagai antara makanan utama bisa diberi pakan pelet premium blue yang di-mix atau dicampur dengan premium red. Seperti halnya pakan cacaing, takaran pakan pelet diberikan secukupnya saja.
Pendampingan pemberian pelet sebaimana di atas dilakukan agar kebutuhan nutrisi channa limbata tercukupi. Sehingga peningkatan warna lebih optimal.
Agar proses filter sebagaimana telah dijelaskan diawal agar lebih efektif, maka alat tersebut bisa diaktifkan setelah pemberian pakan.
Baca Juga: Rentetan Peristiwa di Bulan Oktober, Mbah Moen Ungkap Sejarah Kemuliaan Oktober
Teknik ini dilakukan di samping untuk membersihkan pakan, kandungan nutrisi pakan pada perut channa bisa segera dikelola lewat pergerakan akibat ada arus.
Keberadaan arus filter juga dapat berdampak baik terhadap ikan. Bukan hanya berpengaruh pada sirip tetapi juga bodi channa limbata akan tampil lebih proporsional.***