Kisah Abu Nawas Sembuhkan Penyakit Raja Harun Al-Rasyid, Disuruhnya Mencari Telur Unta

5 September 2022, 07:00 WIB
Kisah Abu Nawas, Kisah Abu Nawas Sembuhkan Penyakit Raja Harun Al-Rasyid, Disuruhnya Mencari Telur Unta /Youtube/Humor Sufi Official

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas adalah seorang Pujangga Arab yang populer dengan syair-syairnya yang indah.

Abu Nawas yang bernama lengkap Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami dilahirkan di kota Avast Persia. Darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya.

Abu Nawas lahir pada tahun 756 Masehi di Persia atau Irak dan meninggal pada tahun 814 Masehi di Bagdad Irak.

Baca Juga: PERJALANAN Nyimas Rara Santang Hingga Miliki Dua Putra Jadi Raja, Sunan Gunung Jati dan Syarif Nurullah

Abu Nawas adalah seorang ulama besar yang terkenal dengan kecerdasannya dan dipercaya sebagai Wali Allah.

Pada suatu hari Baginda Harun Al-Rasyid merasakan sakit di seluruh anggota badannya, bahkan untuk berjalan saja terasa berat.

Akhirnya Baginda Raja memanggil tabib istana untuk mengobatinya. Tapi ternyata hasilnya nihil, lantaran tabib istana hingga tabib sekota Baghdad tak bisa mengobatinya.

Baca Juga: Cek Disini! Lokasi SPBU Vivo Di Kota dan Kabupaten Bekasi Jawa Barat

Akhirnya Raja Harun Al-Rasyid membuat sayembara untuk para tabib agar bisa menyembuhkan penyakitnya.

"Barang siapa yang bisa mengobati penyakit Baginda Raja Harun Al-Rasyid akan diberi hadiah uang emas yang banyak"

Sayembara tersebut pun menyebar di seluruh kota, banyak para tabib yang akhirnya ikut mengadu nasib untuk mengobati Baginda Raja.

Baca Juga: Pesulap Merah Tanyakan UU Perdukunan, Hotman Paris: Tidak Ada Ketentuan Perundang-undangan

Abu Nawas yang mendengar sayembara itu pun tertarik untuk mencobanya. Padahal Ia sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk mengobati.

Hari yang ditunggu pun tiba, Abu Nawas menghadap Raja untuk mencoba mengobatinya.

"Abu Nawas rupanya engkau ikut pula dalam sayembara yang kuadakan ini," kata Raja.

"Benar Baginda," kata Abu Nawas.

Baca Juga: PC Lesbumi Kabupaten Cirebon Bakal Gelar Pasar Seni Rakyat Terakhir di Kecamatan Gunung Jati

"Apa kamu bisa mengobati penyakitku ini?," tanya Raj Harun Al-Rasyid.

"Hamba akan mencobanya Baginda. Hamba akan mencoba menerapkan cara-cara yang belum pernah dilakukan oleh tabib lainnya," jawab Abu Nawas meyakinkan.

Abu Nawas kemudian meminta Raja Harun Al-Rasyid untuk menerangkan penyakit apa yang diderita agar bisa memberikan tindak lanjut.

Baca Juga: Segera Gabung! Prakerja Gelombang 44 Sudah Dibuka di Dashboard Prakerja.go.id

Baginda Harun Al-Rasyid pun menerangkan jika tubuhnya terasa nyeri, tangan dan kakinya terasa pegal-pegal.

Setelah memeriksa, Abu Nawas tak langsung mengobati, Ia meminta waktu dua hari kepada Raja Harun Al-Rasyid untuk meramu resep obat terbaik untuknya.

Di bawah pohon yang rindang Abu Nawas terus berpikir resep untuk Sang Baginda, maklum saja Abu Nawas bukan tabib sehingga Ia pun bingung harus memberikan resep apa untuk Baginda Raja.

Baca Juga: Viral Tulisan 'Hitungan Jam BBM Naik, Hitungan Jam Juga Rakyat Menjerit' di Flyover Pasupati

Sambil duduk dan berpikir dari kejauhan, Ia melihat seorang kakek tua yang masih sibuk sendirian memetik buah-buahan di kebun kurma.

Abu Nawas yang heran langsung mendekati kakek tersebut. Setelah bercakap-cakap dengan kakek tersebut Abu Nawas mendapat jawaban.

Kakek tersebut menjadikan aktivitas memetik buah sebagai kesibukan, jika tak ada kesibukan kakek tersebut malah merasa badannya pegal-pegal.

Baca Juga: Gus Dur Ungkap Paku Bumi Jakarta, Allah Hindarkan dari Bahaya Berkat Wali Allah

Dari pertemuan tersebut, akhirnya Abu Nawas menemukan penyebab sakitnya Harun Ar-Rasyid. Esok harinya Abu Nawas pun menghadap Raja Harun Al-Rasyid

"Hai Abu Nawas belum dua hari kau sudah menghadapku, mana obat untukku?," tanya Raja Harun Al-Rasyid.

"Maaf hamba Baginda, kali ini hamba datang belum membawa obat yang dapat Baginda minum, sebab obat yang bisa sembuhkan Baginda hanya telur unta. Baginda harus cari telur itu sendiri karena jika tak dicari sendiri maka khasiatnya akan hilang," terang Abu Nawas.

"Kalau itu yang kau sarankan baiklah aku akan segera mencarinya," jawab Raja.

Baca Juga: Kembali Catat Assist, Asnawi Sukses Bawa Ansan Greeners Comeback dan Raih 3 Poin Lawan Busan I Park

Dengan sekuat tenaga Raja Harun Al-Rasyid mencoba mencari telur unta di pasar. Para pedagang pun terheran bukankan unta itu beranak bukan bertelur tapi mereka tak berani mengatakan hal itu sebab yang mencari Baginda Raja.

Setelah berkeliling kota dan tak menemukan satu pun penjual telur unta, Harun Al-Rasyid bertemu nenek tua yang menjelaskan jika unta tak bertelur tapi beranak. Baginda Raja lantas sadar jika Ia baru dibohongi oleh Abu Nawas.

Sampai di istana, Raja Harun Al-Rasyid merasa kelelahan setelah perjuangannya mencari telur unta dengan berjalan kaki. Baginda Raja pun akhirnya tertidur pulas karena kelelahan.

Esok harinya Baginda Raja tampak segar bugar dan anehnya sakit yang diderita hilang Ia lalu menyuruh para pengawal untuk meminta Abu Nawas untuk menghadapnya.

Baca Juga: ESTAFET DAKWAH, Berikut Ciri Khusus Keturunan Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi yang Penuh Filosofi

Tidak lama kemudian Abu Nawas menghadap
"Bagaimana Baginda apakah Baginda telah menemukan telur unta yang hamba anjurkan?," tanya Abu Nawas setelah memberikan salam kedatangan.

"Rupanya engkau telah mempermainkanku ya," jawab Baginda.

"Apa yang Baginda maksud?," tanya Abu Nawas.

"Engkau menyuruhku mencari telur unta padahal unta tak bertelur melainkan beranak," terang Raja Harun Al-Rasyid.

Baca Juga: Update Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai Balapan San Marino: Francesco Bagnaia Dekati Fabio Quartararo

Abu Nawas kemudian menceritakan pertemuannya dengan kakek tua itu hingga memperoleh hikmah, bahwa anggota badan yang tak pernah digerakkan akan membuat orang sakit.

Pengalaman itulah yang ingin diterapkan Abu Nawas kepada Bagindanya supaya Baginda Raja tidak hanya memerintah tetapi juga bergerak.

"Tentu saja Baginda tidak akan menemukan telur unta sebab tidak akan mungkin ada unta yang bertelur, tapi bukankan Baginda sekarang sudah merasa lebih enak kan," tanya Abu Nawas setelah memberikan penjelasan.

"Benar apa yang kau katakan itu benar Abu Nawas," jawab Raja yang tak lagi marah mendengar jawaban Abu Nawas.

Baca Juga: Hasil Race MotoGP San Marino 2022: Francesco Bagnaia Menang Beruntun, Fabio Quartararo Tampak Kesulitan

"Bahkan aku semalaman dapat tidur dengan pulas sekali," lanjutnya.

Kalau begitu betul jika ada pepatah yang mengatakan

"Tidak ada kelezatan kecuali setelah kepayahan," sahut Abu Nawas.

Mendengar hal itu Harun Al-Rasyid pun tertawa dan geleng-geleng kepala atas kecerdikan Abu Nawas.

Baca Juga: BBM Naik, Instagram Jokowi Dibanjiri Komentar Netizen: Banyak Warga yang Tertindas

Demikian kisah kecerdikan Abu Nawas dalam menghadapi permasalahan yang tengah dihadapi. Semoga kisah ini bermanfaat.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Al Fathan

Tags

Terkini

Terpopuler