MENGETAHUI Cara Merawat Ikan Discus yang Tepat, Pegangan Untuk Pemula

27 Agustus 2022, 13:40 WIB
MENGETAHUI Cara Merawat Ikan Discus yang Tepat, Pegangan Untuk Pemula /Pixabay/JuanCarlosPalauDiaz /

PORTAL MAJALENGKA -Bagi para pecinta ikan hias yang mungkin penasaran ingin merawat jenis ikan discus dalam akuarium, berikut beberapa tahapan yang perlu diperhatikan.

Pertama, pengadaan dan pengelolan air akuarium dengan kelegkapannya

Untuk memelihara ikan discus dalam akuarium diperlukan ukuran minimal 200 l atau untuk idealnya memakai ukuran 300 l.

Baca Juga: PERHATIKAN Cara Merawat Ikan Channa Auranti, Progress Tampil Gondrong dan Mewah

Akuarium ukuran kapasitas volume air 200 l (55galon), dapat menampung 5-6 ekor ikan discus. Sementara untuk ukuran volume air 300 l (75 galon) mampu menampung 10-12ekor ikan discus.

Dengan kondisi ikan yang cukup tinggi air dalam akuarium harus diupayakan yang dalam minimal ketinggian 50cm.

Ikan discus juga memiliki kebiasaan mencari pakan didasar, maka untuk bagian dasar akuarium di beberapa bagian perlu diberi substrat pasir sungai halus.

Baca Juga: MENGENAL 4 Subspesies Ikan Discus, Ikan Layang-Layang dari Sungai Amazon

Untuk bagian permukaan air bisa dipasang penutup baik berupa kayu rawa ataupun tanaman yang agak besar.

Agar air tetap terjaga kualitas dan kebersihannya maka akurium perlu dilengkapi dengan alat filtrasi yang memadai.

Alat filtrasi dapat berfungsi untuk membantu mengurangi ferekuensi seorang aquaris dalam melakukan pergantian air.

Baca Juga: KETAHUI Penyebab Warna Ikan Mas Koki Pudar, Berikut Cara Mengatasinya

Sementara fungsi filtrasi sendiri dapat mengurangi ammonia dari hasil limbah sisa pakan dan kotoran. Jika ammonia tersebut dibiarkan tentu akan berkembang dan meningkat menjadi racun berbahaya, dapat mengganggu kesehatan ikan bahkan bisa mematikan.

Karena itu ukuran filter sebaiknya disesuaikan dengan jumlah ikan yang dipelihara. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan dengan kapasitas limbah kotoran yang dihasilkan.

Selain itu, agar kesegaran dan kualitas air serta kesehatan ikan terus terjaga,maka dalam sebulan sekali perlu dilakukan penggantian air baru.

Untuk menjaga kemungkinan ikan kaget dengan lingkungan air baru yang dilakukan secara sekaligus, maka seminggu sebelum pergantian air sebaiknya dilakukan pegantian air lama dulu sebanyak 50% dari ketinggian air dalam aquarium tersebut.

Air lama tersebut dikuras keluar diganti dengan air yang baru dengan ukuran yang sama. Diharapkan dengan adanya perubahan kecil tersebut kondisi ikan akan siap dengan lingkungan air yang total baru.

Air pengganti sebaiknya air yang sudah dikondisikan, dimana air terlebih dahulu diendapkan minimal selama 24jam. Tentu hal tersebut dimaksudkan agar kondisi air aman dari klorin ataupun zat racun lain yang terkandung dalam air.

Habitat asli ikan discus di sungai Amazon di Amerika Selatan merupakan wilayah yang beriklim tropis sehingga ikan ini kurang menyukai suhu dingin.

Suhu ideal untuk ikan discus berkisar 28⁰C – 30⁰C, dengan kandungan pH air 6,8 – 7,6. Sebagai langkah antipatif agar kondisi tersebut tetap terjaga, maka sebaiknya sorang aquaris harus sering-sering mengecek kondisi air dalam aquarium tersebut.

Kandungan pH air berada lebih atas ataupun dibawah standar dapat berakibat iakan mengalami stress.

Hal tersebut perlu dihindari karena dapat berakibat buruk pada ikan discus. Ikan menjadi rentan terhadap berbagai jenis penyakit.

Diantara penyakit yang sering menyerang disituasi demikian adalah penyakit bercak putih atau white spot.

Sementara agar pasokan oksiger yang terlarut terus terpenuhi dengan baik maka aquarium harus dilengkapi dengan aerator, alat penghasil gelenbung udara.

Alat tersebut berfungsi untuk mencegah kandungan karbondioksida dalam air bertambah banyak sehingga dapat menjadi racun bagi ikan. Karena batas normal kadar zat ini harus di bawah 12 ppm.

Untuk menjaga kondisi penurunan suhu dalam air. Ada baiknya juga aquarium dilengkapi dengan heater. Alat ini sering digunakan saat cuaca dingin atau musim hujan dimana kondisi air aquarium terpengaruh mengalami penurunan suhu.

Penting untuk diperhatikan bahwa ikan ini sangat sensitive dengan situasi perubahan di lingkungan sekitarnya.

Untuk itu sebaiknya ikan diberi penerangan lampu yang on time. Lampu yang dapat digunakan jenis lampu fluorescent atau neon daylight.

Kedua pemberian pakan, jenis, porsi dan waktunya

Ikan discus memiliki bentuk mulut yang kecil karena itu bentuk pakan yang dipersiapkan juga harus berukuran kecil.

Jenis pakan untuk ikan discus ini bisa pakan alami ataupun pakan buatan. Diantara pakan pakan alami yang cocok dengan ikan ini adalah cacing sutera, cacing darah, daphnia ataupun udang.

Penggunaan pakan udang terebih dahulu dipotong-potong kecil agar mudah dimakan. Ikan discus juga menyukai cacing beku dengan ukuran kecil. Sementara untuk bebrapa jenis pelet sebaiknya dipilih dengan ukuran yang sesuai.

Pemberian makan pada ikan ini dilakukan dua kali dan selama pemberian makan sebaiknya ditunggu, biasanya ikan butuh waktu makan selama 10menit.

Ketiga, Lain- lain

Ikan discus merupakan jenis ikan kawanan yang suka berkelompok, biasanya dalam kelompok tersebut terdiri dari 6 spesies. Sangat jarang ikan ini hidup secara terpisah dari kelompknya. sendiri.

Sebenarnya ikan discus ini spesies damai tidak seperti seperti cichlid lainnya. ikan ini memiliki gerakan yang lambat dan sangat menyukai kondisi suhu sedang sehingga untuk menemukan tankmate ikan ini cukup sulit kecuali kawanannya sendiri.

Demikian artikel kali ini dan semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler