PORTAL MAJALENGKA - Seorang pemelihara ikan channa (keepers) pasti tidak rela kalau sirip-sirip ikan kesayangannya sobek ataupun pecah-pecah.
Meski demikian dalam proses kegiatan perawatan, seorang pemelihara channa besar kemungkinan akan dihadapkan dengan permasalahan tersebut.
Kondisi sirip ataupun ekor channa yang sobek atau pecah sering terjadi, saat channa masih disimpan dalam aquarium komunitas (disimpan secara berkelompok).
Baca Juga: MENGENAL Pesona Channa Barca, Si Raja Gabus Hias yang Terancam Punah
Mereka kemungkinan bertarung saat berebut makanan.
Kalaupun ikan sudah dipisah dalam satu aquarium tersendiri (single Tank), tetapi masih mengalami kondisi sobek atau pecah. Maka cobalah periksa kualitas air dalam aquarium tersebut.
Jika kondisi aquarium kotor sebaiknya segera dibersihkan, karena hal tersebut bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Baca Juga: MENGENAL Ikan Channa Maru Dengan Segala Keunikannya
Kualitas air yang buruk akan menjadi potensi berbahaya karena berbagai penyakit ataupun parasit bisa dengan cepat berkembangbiak.
Berbeda halnya ketika kualitas air baik, chana akan merasa lebih nyaman dan dalam perkembangan hidupnya lebih optimal.
Selain dari faktor kualitas air yang telah dijelaskan diatas, kondisi sirip atau ekor sobek dan pecah juga bisa diakibatkan oleh faktor pakan.
Baca Juga: MENGENAL TUNTAS Ikan Channa Ornatipinnis Yellow Lips, Ikan Channa Paling Genit
Biasanya kondisi tersebut timbul karena channa mengalami kekurangan gizi makanan, hal tersebut mengakibatkan kerapuhan pada sirip maupun ekor ikan.
Dan untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya kegiatan pemberian pakan pada channa harus diatur ulang. Dalam menentukan jenis pakan yang diberikan harus tepat, sesuai selera dan kebutuhan ikan.
Porsi atau takaran pakan juga perlu diperhatikan sesuai kondisi dan kebutuhan. Begitu pula dengan waktu pemberian makanan, harus benar-benar teratur dan terjadwal dengan baik.
Sebagai solusi untuk pengobatan terhadap ikan dengan kondisi tersebut bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana berikut berikut.
Langkah pertama yang perlu dilakukan, yakni membersihkan air dalam aquarium yang ditempati channa tersebut, sampai benar-benar bersih atau jernih.
Proses pembersihan bisa dengan meyalakan filter alat penyaringan kotoran ataupun dengan penyiponan secara manual.
Setelah itu buang sepertiga atau setengah air dalam aquarium tersebut, ganti atau isi dengan air baru sampai batas ukuran air sebelumnya.
Ingat yang perlu diperhatikan dalam pergantian ataupun pengisian ini, air baru tersebut adalah air yang sudah diendapkan dan diaerasi minimal 24 jam.
Sepanjang pengendapan dan pengerasian air sudah ditaburi dengan satu sendok garam ikan serta selembar daun ketapang kering.
Tidak menjadi masalah kalau kemudian daun ketapan tersebut disertakan dalam aquarium untuk mengoptimalkan kandungan antibiotic banyak terlarut.
Langkah kedua, pada langkah ini channa yang mengalami sobek atau pecah sebaiknya secara rutin diberi pakan alami, cacing tanah. Kalau terlalu panjang potong kecil-kecil saja, usahakan jangan sampai tersisa. Hal tersebut agar kualitas air tetap terjaga, tidak tercemar.
Kandungan cacing tanah sangat baik untuk mempercepat pemulihan luka, sirip sobek ataupun pecah. Untuk porsi atau takaran serta waktu pemberian makanan tersebut cukup satu kali sehari. Bisa dilakukan pagi ataupun sore dengan takaran jangan sampai kekenyangan.
Selain dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Cacing tanah juga diakui para pemelihara channa yang sudah berpengalaman, bagus untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan ikan channa.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.***