PORTAL MAJALENGKA - Akhir-akhir ini para penikmat TikTok digegerkan dengan video seorang laki-laki yang memukul pohon pisang dengan menyebutkan kalimat "Salam dari Binjai". Paris Parnandes namanya.
Laki-laki yang mempopulerkan "Salam dari Binjai" itu dulunya seorang petinju. Ia dulu sering ikut pertandingan tinju hingga pernah memenangkan pertandingan tinju peringat 2 Nasional pada tahun 2019.
Bapak yang baru menjadi bapak ini memiliki hobi tinju dimulai dari perundungan yang dialaminya di masa sekolah. Akhirnya ia iseng-iseng membuat video "Salam dari Binjai" yang akhirnya viral.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Ciayumajakuning Rabu 10 November 2021, Jangan Salah Lokasi
Dilansir dari acara Voice Podcast pada akun YouTube VDVC Talk yang diunggah pada Sabtu, 06 November 2021 bahwasannya bukan hanya di Indonesia, video viral itu bahkan dikenal hingga ke Mancanegara.
"Salam dari Binjai" ini merupakan inovasi yang dibuat oleh Paris Parnandes laki-laki berdarah Binjai Sumatera Utara. Awalnya diunggah di akun TikTok miliknya yang pada akhirnya menjadi viral seperti sekarang ini.
Paris mengungkapkan, "Salam dari Binjai" ini adalah inovasinya sendiri yang diucapkan ketika awal, pertengahan dan akhir ketika membuat konten di TikTok.
Baca Juga: Chord Gitar Lagu Kenangan Sekedar Bertanya Dina Mariana, Tentang Kekasih yang Mendadak Berbeda
"Awalnya, sebelum aku buat konten yang viral itu, konten aku dikomen sama pemain TikTok dari Papua yang pengikutnya sudah banyak, dengan komentar "buset Bang, ajarin dong", karena dikoment sama akun Tik Tok yang udah besar aku ga nyangka aja. Akhirnya aku jawab komentar tersebut dengan "Oke siaplah, Salam dari Binjai". Karena aku asli Binjai maka aku perkenalkan asal daerahku," tutur Paris pada acara Voice Podcast itu.
Ia pun menjelaskan bahwa akhirnya kalimat "Salam dari Binjai" itu dijadikanlah pelengkap dalam konten-kontennya tersebut.
Yang menjadi menarik perhatian publik adalah isi konten tersebut menunjukkan Paris sedang memukul-mukul pohon pisang hingga roboh.
Baca Juga: Barcelona Resmi Umumkan Xavi Hernandez sebagai Pelatih Utama di Camp Nou
Hal itu pun menimbulkan kontroversi di komunitas _go green_ yang dianggapnya apa yang dilakukan Paris adalah perbuatan merusak tanaman.
Namun, hal itu pun diklarifikasi oleh Paris bahwasannya pohon pisang yang ia tebang adalah pohon pisang yang hanya berbuah sekali. Jadi, pohon pisang itu harus dirobohkan agar tumbuh tunas baru dan tumbuh lebih cepat.
"Memang pohon itu harus ditebang, karena sudah berbuah. Ketika sudah ditebang pohon itu akan tumbuh tunas baru. Kalo tidak ditebang ia pun akan lama pertumbuhannya, tunggu membusuk dulu, tunggu roboh dulu, baru tumbuh tunas baru," jelas Paris.
Hal itu juga dilakukannya sebagai suatu hal membantu pekerjaan pemilik pohon pisang.
Ia menjelaskan bahwa alasannya memukul pohon pisang, karena sekalian untuk latihan tinju juga membuat konten.
"Karena tidak punya samsak. Jadi kalau mau bikin konten harus pergi ke tempat temen atau ke gym dan akan membutuhkan biaya juga, jadi yaudahlah pohon pisang aja. Itu pun izin kepada pemiliknya" ucap Paris.
Baca Juga: Chord Gitar Lagu Tanpa Batas Waktu, Sountrack Sinetron Ikatan Cinta oleh Ade Govinda feat Fadly
Sebelum memukul pohon pisang, Paris juga sempat membuat konten dengan memukul-mukul dinding dan tiang listrik. Namun, karena konten yang memukul dinding dan tiang listrik itu dianggap kekerasan, maka konten tersebut di-take down dan akun Paris hilang.
Akhirnya ia putuskan pohon pisang jadi objek latihan tinjunya dan membuat konten.
Karena semenjak konten "Salam dari Binjai" ini viral, tak sedikit anak-anak yang mengikuti hal tersebut. Hingga ada konten pemukulan pohon pisang secara masal oleh anak-anak.
Baca Juga: Resep Masakan Telur Gulung Jajanan Favorit Anak-anak, Cek Cara Pembuatan Selengkapnya
"Jadi, untuk semua kalangan yang mau ngikutin trend "Salam dari Binjai" ada beberapa yang harus dilakukan. Pertama, pohon pisang itu milik kalian sendiri. Kedua, kalau pohon itu punya tetangga harus izin. Ketiga, pohon pisang yang digunakan harus pohon pisang yang sekali berbuah dan pohon itu sudah berbuah. Jangan mukulin pohon pisang secara massal, apalagi belum berbuah" pesan Paris kepada para netizen.***