Network
PORTAL MAJALENGKA - Semasa hidupnya, Sunan Gunung Jati memiliki beberapa istri, yang salah satunya adalah Putri Ong Tien.
Putri Ong Tien merupakan seorang putri dari negeri China, yang sengaja berlayar untuk mencari Sunan Gunung Jati.
Berikut kisah perjalanan Putri Ong Tien dalam mencari Sunan Gunung Jati hingga berganti nama menjadi Ratu Mas Rara Sumanding.
Baca Juga: Kaisar China Uji Kesaktian Sunan Gunung Jati, Putri Ong Tien Benar-benar Hamil
Dilansir Portal Majalengka dari Sejarah Cirebon dan Umum, berikut kisahnya,
Nama Ratu Mas Rara Sumanding muncul dalam Buku "Sejarah Cirebon" karangan Pangeran Sulaiman Sulendraningrat salah satu Sejarawan Cirebon dari Keraton Keprabonan.
Nama Ratu Mas Rara Sumanding disebut sebagai nama dari Putri Ong Tien selepas menjadi Istri Sunan Gunung Jati.
Ong Tien dalam buku Sejarah Cirebon disebut sebagai salah satu Istri Sunan Gunung Jati asal Negeri China.
Dari negeri China, Ratu Ong Tien berlayar berbulan-bulan menuju Cirebon untuk menjumpai Sunan Gunung Jati.
Namun sesampainya di Cirebon, Ratu Ong Tien merasa kecewa sebab orang yang dicarinya tidak ada. Saat itu Sunan Gunung Jati sedang berada di Luragung.
Baca Juga: WARGA MAJALENGKA! Dibuka Hampir 5.000 Lowongan Kerja di 23 Perusahaan, Simak Infonya di Sini
Di Luragung Sunan Gunung Jati ditemani uwa-nya Pangeran Cakrabuana, keduanya sengaja mengunjungi Luragung untuk mengislamkan penguasa Luragung.
Usaha Sunan Gunung Jati dan Uwa-nya berhasil, sebab penguasa Luragung dengan seluruh pembesar dan rakyatnya secara sukarela mau masuk agama Islam.
Selagi Sunan gunung Jati masih berada di Luragung, Ratu Ong Tien berlabuh di Muara Jati Pasambangan Cirebon.
Manakala di Cirebon tak menjumpai orang yang dicarinya, Ong Tien segera menyusul dengan segenap pengiringnya ke Luragung.
Setelah datang di Luragung, putri dan pengiringnya masuk agama Islam dan dia beralih nama menjadi Ratu Mas Rara Sumanding.
Kemudian pernikahan terjadi antara Sunan Gunung Jati dengan Ratu Mas Rara Sumanding.
Baca Juga: Update BPJS Terbaru! Inilah 6 Kelompok Penyakit yang Dapat Dilayani oleh BPJS Kesehatan
Setelah Sunan Gunung Jati menikah dengan istrinya dikawal oleh pengiring putri yang telah Islam, pulang ke Cirebon.
Ratu Mas Rara Sumanding tidak panjang usia. Setelah empat tahun menetap di Cirebon, dia meninggal dunia.
Ratu Mas Rara Sumanding tidak memiliki keturunan dan jasadnya dimakamkan di Astana Agung Gunung Jati Cirebon.
Walaupun tidak memiliki keturunan asli, namun Ratu Mas Rara Sumanding mempunyai seorang anak angkat yang bernama Pangeran Kuningan.
Pangeran Kuningan adalah seorang bayi anak penguasa Luragung, hasil pertukaran dengan bokor kuningan yang dibawanya dari negeri China.
Bayi itu kelak dibesarkan oleh Ki Gedheng Kemuning dan kelak menjadi Adipati Kuningan.
Selain itu, Pangeran Kuningan juga diakui sebagai putra Sunan Gunung Jati. *
