Network
PORTAL MAJALENGKA - Dalam menghadapi situasi Pilkades Serentak 2023 di Kabupaten Cirebon, diperlakukan satu strategi khusus agar kondisi wilayah tetap aman dan kondusif.
Pilwu atau Pilkades Serentak 2023 yang bakal diikuti 100 desa yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon bisa berpotensi timbul ketegangan bahkan konflik.
Pasalnya, pelaksanaan pilwu atau pilkades serentak tahun ini mepet dengan kegiatan pemilu baik pilkada ataupun Pilpres. Karenanya sangat dibutuhkan sebuah strategi antipatif tepat untuk meredam ketegangan ataupun konflik agar tidak terjadi.
Baca Juga: Begini Reaksi Ridwan Kamil Melihat Baliho Bergambar Fotonya Jadi Alas Cor Beton
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan, pemilihan kuwu di wilayahnya kerap berlangsung tegang bahkan panas hingga berpotensi dapat menimbulkan perselisihan.
Oleh karena itu, ia sangat berharap penting untuk melakukan kolaborasi terpadu dari seluruh pihak demi suksesnya pilwu tahun ini.
Hal tersebut Bupati sampaikan saat menghadiri silaturahmi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon, Ulama, FKUB, KPU, Bawaslu, dan PWI di Mapolresta Cirebon, Sumber, Kabupaten Cirebon.
