Network
PORTAL MAJALENGKA – Rumbah jenis makanan khas Indramayu yang sekilas mirip dengan makanan pecel Khas Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hanya saja, kalau pecel identik dengan rasa manis sedangkan rumbah identik dengan rasa pedas dan asamnya. Rumbah menjadi makanan favorit dan terkenal di wilayah Indramayu dan sekitarnya.
Di Indramayu, ada tempat penjual rumbah yang terkenal dengan banyak pengunjung bahkan dari luar Indramayu juga banyak yang datang ke tempat tersebut. Tempat tersebut dikenal dengan nama rumbah Darinih.
Baca Juga: Bakmie DARMO, Kuliner Khas Indramayu Hanya Dalam 5 Jam Langsung Ludes Diburu Pembeli
Rumbah Darinih ini terletak di wilayah Eretan Indramayu Jawa Barat. Rumbah ini sebenarnya tidak beda jauh dengan rumbah pada umumnya hanya saja untuk olahan sambalnya yang berbeda dan itu yang menjadi icon tersendiri.
Hj Dirinih, nama perempuan yang membuat rumbah yang kemudian hari dikenal dengan rumbah Dirinih. Warung rumbah Darinih yang sekarang sudah besar seperti tempat makan, pertama berjualan pada tahun 1976.
Awalnya hanya warung kecil berjualan rumbah, dan sampai akhirnya menjadi rumah makan besar. Omset penjualan rumbah Darinih ini bisa mencapai 5 juta perhari. Paling tidak kalau sepi bisa mendapatkan 3 juta perhari.
Tamu yang datang bukan hanya dari wilayah Eretan atau Indramayu saja, tapi dari luar kabupaten juga banyak. Seperti dari Tegal, Bogor, Bandung, Jakarta, dan kota lainnya.
Baca Juga: RUMBAH KOPEK, Kuliner Khas Indramayu Mirip Pecel dengan Rasa Mengguncang Lidah
Tampilan sederhana dari rumbah Darinih memang biasa saja. Rebusan kangkung dengan lontong menjadi sajian utama dari rumbah Darinih. Namun, sambal yang dihidangkan bersama dengan kangkung dan lontong tersebut memiliki rasa yang tidak ditemukan di tempat lain, sehingga wajar saja banyak yang penasaran dan ingin menyicipinya.
Rasa pedas, asem, dan gurih berpadu menjadi satu dalam hidangan rumbah Darinih, kuliner khas Indramayu Jawa Barat. *
