INILAH Kedudukan Sunan Gunung Jati di Jajaran Walisongo

- 19 Agustus 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi Sunan Gunung Jati, salah satu Walisongo.
Ilustrasi Sunan Gunung Jati, salah satu Walisongo. /Tangkap layar YouTube.com/Delta Buana

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah merupakan salah satu anggota Walisongo yang menyebarkan ajaran Islam di Cirebon.

Layaknya seorang Walisongo lainnya, Sunan Gunung Jati selain dalam soal pengetahuan agama Islam, beliau juga dibekali sejumlah keramat.

Walisongo sendiri merupakan sebutan untuk 9 tokoh yang dianggap memiliki pengaruh penting dalam mensyiarkan agama Islam di tanah Jawa.

Baca Juga: Kisah Nyata Jiarahi Makam Gus Dur Seoarang Pria Baru Miliki Keturunan Setelah 17 Tahun Menikah

Walisongo terdiri dari Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, dan Sunan Muria.

Sementara itu, kedudukan Sunan Gunung Jati di kalangan Walisongo sebagai wali qutub atau pemimpin para wali yang juga diakui di kalangan masyarakat Jawa.

Sebutan wali biasanya dialamatkan kepada orang yang memiliki keistimewaan luar biasa dari Allah, sehingga tidak semua orang mendapatkan julukan tersebut.

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Pukuli Prajurit Istana untuk Membagi Hadiah Pemberian Raja Harun Al-Rasyid

Kata wali sendiri berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti penolong, wakil, pemimpin, atau penanggung jawab.

Dilihat dari sisi usia, Sunan Gunung Jati memang masih tergolong lebih muda dari Walisongo lainnya.

Selain itu, Sunan Gunung Jati tidak hanya dikenal sebagai wali qutub, beliau juga disebut sebagai Waliyyul Amri atau seorang wali yang memegang kekuasaan politik.

Baca Juga: Lebih Cerdas Dari Jin Ifrit, Abu Nawas Diperintah Raja Harun Ar-Rasyid untuk Pindahkan Istana ke Atas Gunung

Sunan Gunung Jati dianggap sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana. Hal itu dikarenakan keluasan ilmu yang dimilikinya serta pemahaman tentang ajaran agama Islam.

Dengan keistimewaan itulah yang menjadikan Sunan Gunung Jati begitu dihormati di kalangan Walisongo.

Salah satu buktinya yakni ketika Sunan Gunung Jati diminta untuk memimpin upacara penobatan 2 orang Sultan Demak, yakni Adipati Unus yang menjadi Sultan Demak kedua pada tahun 1518 Masehi.

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Jual Kipas Awet hingga 100 Tahun, Sadarkan Penjual Baju yang Menipu

Kala itu, Adipati Unus menggantikan kedudukan ayahnya yaitu Raden Patah yang telah meninggal dunia.

Lalu yang kedua memimpin upacara penobatan Raden Trenggono menjadi yang Sultan Demak ketiga menggantikan kedudukan kakaknya yaitu Adipati Unus yang gugur di medan pertempuran melawan Portugis.

Meski saat itu di Demak ada Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga, namun upacara penobatan tersebut diserahkan kepada Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Mau Dapat Pecahan Uang Kertas Baru 2022? Simak Syarat dan Caranya Berikut

Hal itu disebabkan Sunan Gunung Jati dianggap sebagai pemimpin para wali yang arif, adil, dan bijaksana dalam menangani masalah politik dan juga penobatan.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube wisata religi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah