PORTAL MAJALENGKA - Cirebon dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang sarat akan budaya Islam.
Salah satunya yaitu tradisi Rajaban, tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Cirebon sejak dahulu.
Dalam rangka memperingati hari Isra Mi'raj yang dilakukan setiap tanggal 27 Rajab, masyarakat Cirebon memiliki tradisi budaya Rajaban untuk mengenang kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW saat menerima perintah kewajiban sholat lima waktu dari Allah SWT.
Baca Juga: Puasa Rajab Diundur Besok 3 Februari 2022, Begini Penjelasannya
Istilah Rajaban berasal dari kata Rajab, yang berarti bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah. Di mana pada bulan tersebut masyarakat muslim memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Rajaban adalah tradisi upacara dan ziarah ke makam Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan yang berada di Plangon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Untuk memperingati tradisi Rajaban, masyarakat Cirebon akan beramai-ramai pergi ziarah ke Makam dua tokoh penting penyebar agama Islam dari Keraton Kasepuhan.
Baca Juga: 5 Tradisi Isra Mi'raj di Indonesia yang Kaya dengan Keberagaman Budayanya
Tujuan berziarah ke Makam Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan merupakan bentuk penghargaan atas jasa keduanya dalam menyebarkan Islam di Cirebon.