PORTAL MAJALENGKA - Pemkab Cirebon berupaya keras untuk melindungi beberapa kebudayaan daerah yang ada di wilayahnya. Salah satunya dengan mengupayakan proses hak paten.
Sejumlah kebudayaan yang menjadi ciri khas Cirebon akan dimasukkan pada hak atas kekayaan intelektual (HaKI) agar tertib dan aman dari klaim daerah lain.
Hal itu sebagaimana telah disampaikan Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, atau akrab disapa Bunda Ayu, saat menghadiri Tasyakuran Panen Raya di Desa Wargabinangun, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 17 Juni 2023.
Baca Juga: MENGENAL Ragam Jenis Musik Tarling, Kesenian Daerah Pantura Jawa Barat
Belajar dari pengalaman kasus Reog Ponorogo yang telah diklaim negara lain, menurut Bunda Ayu kejadian tersebut jangan sampai terjadi lagi, khususnya kebudayaan yang ada di Cirebon.
“Kita tidak ingin kebudayaan Cirebon diklaim daerah lain. Kita ambil contoh, batik mega mendung sudah dipatenkan jadi orang tahu oh itu dari Cirebon. Jangan sampai terjadi seperti kesenian Reog Ponorogo yang diklaim oleh Negara Malaysia,” jelasnya.
Salah satu kesenian yang tengah diupayakan Pemkab Cirebon untuk mendapat HaKI adalah Kesenian Burok.
Dalam hal itu, Ayu mengaku telah berkoordinasi dengan Disbudpar Kabupaten Cirebon, untuk dilakukan upaya kesenian Burok tersebut dihakpatenkan.
Adapun upaya proses hak paten kesenian Burok saat ini masih berproses. Menurut Ayu, butuh waktu tidak sebentar, karenanya harus bersabar.
Ayu juga menambahkan, Pemkab Cirebon akan menganggarkan kesenian-keseian yang ada, sebagai upaya melestarikan dan menjaga nilai-nilai budaya Cirebon yang menjadi warisan leluhur.
Baca Juga: 550 PJU Canggih Siap Bikin Jalan Strategis Kabupaten Cirebon Jreng Terang, Sumber Anggaran Banprov
Ia sangat menyadari bahwa Cirebon kaya akan ragam kebudayaan dan kesenian. Ia pun menyebutkan selain kesenian Burok ada pula tari topeng.
Menurut Ayu, tari topeng ini syarat dengan makna dan memiliki nilai seni yang tinggi. Ia menjelaskan bahwa tari topeng memiliki lima karakter dan pada tiap karakter terdapat ciri khasnya masing-masing.
Sebagai langkah untuk menjaga kelestarian kebudayaan yang ada di Cirebon ini, Ayu mengajak pada setiap instansi yang ada di Kabupaten Cirebon ini agar dalam setiap momen penting dapat menampilkan kesenian Cirebon.***