Kisruh Dampak Lingkungan PT FSCM Manufacturing, Warga Perumahan Pondok Mutiara Cirebon Alami Intimidasi

15 Mei 2023, 14:23 WIB
Perumahan Pondok Mutiara dan PT FSCM bersebelahan di Desa Tegalsari Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon. /Wafirotul Fikriyah/

PORTAL MAJALENGKA - Warga perumahan Pondok Mutiara Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon mendapatkan intimidasi pasca mengultimatum PT FSCM Manufacturing Indonesia.

PT FSCM Manufacturing Indonesia adalah salah satu anak perusahaan dari PT Astra Otoparts, Tbk yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi komponen otomotif.

Salah satunya terletak di dekat Perumahan Pondok Mutiara Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Selama bertahun-tahun, para warga perumahan Pondok Mutiara merasakan secara langsung dampak buruk pabrik tersebut, mulai dari kebisingan alat-alat produksi hingga polusi udara.

Baca Juga: Pasar Kue Plered Cirebon Terbakar, 1 Ruko Ludes Dilahap si Jago Merah

Berkaitan dengan itu, warga sekitar meminta kompensasi kesehatan dan dana sosial yang diperuntukkan untuk fasilitas umum, masjid, dan mushola.

Hingga akhirnya pada 17 Februari 2023 lalu, terjadi pertemuan pertama antara perwakilan warga perumahan Pondok Mutiara dengan pihak PT FSCM Manufacturing Indonesia. Namun pertemuan tersebut belum menghasilkan solusi bersama.

“Warga lalu mengadakan pertemuan kedua pada 9 Maret 2023, tetapi lagi-lagi belum menghasilkan kesepakatan bersama,” ujar Rizki Riyadu Taufiq salah satu warga perumahan Pondok Mutiara.

Tak patah arang, warga kembali beraudiensi dengan pihak PT FSCM Manufacturing Indonesia pada 17 April 2023 lalu, akan tetapi lagi-lagi pertemuan tersebut belum mencapai kesepahaman.

Setelah pertemuan ketiga tersebut, warga berencana melakukan aksi dan penutupan sepihak agar PT FSCM Manufacturing Indonesia bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang dialami warga sekitar.

Namun pasca ultimatum tersebut, para warga memperoleh intimidasi oleh oknum yang mengatasnamakan PT FSCM Manufacturing Indonesia.

Baca Juga: Keren, Anggota Banser Plered Kejar dan Bekuk Penjambret

Ketua RT 021 Desa Tegalsari Abdul Soleh mengaku dirinya didatangi segerombolan orang yang diduga berasal dari rekanan PT FSCM Manufacturing Indonesia tepatnya Minggu malam, 7 Mei 2023.

Soleh menceritakan bahwasanya mereka akan mengancam para warga yang hendak melakukan aksi.

“Termasuk saya diminta jangan buat demo, kalau tidak ingin berurusan dengan mereka,” ujar Soleh menceritakan.

Akibat intimidasi dari PT FSCM Manufacturing Indonesia tersebut, warga semakin resah dan geram.

“Belum juga permohonan kami diterima, sudah diancam. Kami sangat geram,” kata Soleh menambahkan.

Menyikapi hal tersebut, warga saat ini tengah mempersiapkan secara legal dan prosedural untuk melawan upaya-upaya kotor pembungkaman.

Baca Juga: Berikut Tips Berkendara Hemat BBM dan Ramah Lingkungan Menurut Kementerian LHK

“Jangan kira kami takut. Kami akan tempuh jalur hukum untuk menuntut kerugian dan intimidasi yang sudah terjadi,” ujar Dadang Darsono, tokoh masyarakat perumahan Pondok Mutiara.

Saat diminta konfirmasi oleh Tim Portal Majalengka, hingga berita ini diturunkan PT FSCM Manufacturing Indonesia belum memberikan respon. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler