Jangan Salah! Kuliner Khas Cirebon Empal Gentong Punya Dua Varian Kuah, Boleh Pilih Sesuai Selera

28 Januari 2023, 22:15 WIB
Kuliner Khas Cirebon, empal gentong ternyata memiliki dua varian kuah. /

 

PORTAL MAJALENGKA - Empal gentong adalah sajian makanan berkuah yang terdiri dari daging sapi, usus, dan babat.

Empal gentong memiliki cita rasa khas karena dalam.proses pembuatannya, makanan ini dimasak dalam periuk tanah liat dengan bahan bakar berupa kayu khusus.

Untuk menciptakan aroma empal gentong yang khas perlu dimasak dengan kayu pohon mangga sebagai bahan bakarnya.

Jika anda mampir sebaiknya pastikan dulu mau cari empal gentong jenis kuah apa?

Jangan sampai salah masalahnya terdapat dua jenis empal gentong, yakni empal gentong kuah asam dan empal gentong kuah santan.

Baca Juga: Kuliner Khas Cirebon, Berikut 5 Rekomendasi Destinasi Empal Gentong

Jadi bagi anda yang kurang doyan santan bisa pilih empal gentong kuah asam yang punya cita rasa segar.

Atau sebaliknga bagi yang suka cita rasa creamy dapat pilih empal gentong kuah santan.

Kebanyakan empal gentong menggunakan daging sapi bagian sandung lamur atau sengkel.

Karena bagian daging sapi tersebut sangat cocok diolah menjadi empal gentong karena tidak terlalu kering (masih mengandung lemak).

Ada pula yang menggunakan jeroan sebagai bahan pelengkap tapi semuanya tetap tergantung jenis apa yang dipesan.

Baca Juga: Kuliner Khas Cirebon, Rekomendasi 5 Empal Gentong yang Rasanya Bikin Nagih

Biasanya jeroan yang digunakan dalam keadaan masih segar yang dicuci bersih sehingga tidak amis yang dapat merusak cita rasa empal gentong.

Untuk merebus daging sapi dan jeroan dibutuhkan waktu kurang lebih 25 menit.

Selama waktu tersebut akan didapat teksturnya daging yang lebih empuk sebelum dicampur dengan bumbu dan kuah.

Bumbu yang digunakan untuk membuat empal gentong adalah bumbu dasar kuning (bawang merah, bawang putih, kunyit) dicampur lengkuas, bunga lawang, kapulaga, serai, dan kayu manis.

Campuran bumbu tersebut ditumis hingga matang dan harum sebelum dicampurkan dengan daging dan jeroan yang sudah direbus. Biasanya bumbu tersebut ditambah kaldu sapi secukupnya.

Proses berikutnya setelah semua tercampur dalam rebusan gentong atau periuk mendidih, untuk jenis kuah santan maka akan dimasukkan santan kelapa asli ke dalam masakan tersebut.

Baca Juga: Resep Masakan Empal Gentong Khas Daerah Cirebon, Cek Langkah Pembuatannya di Sini

Sementara pada empal gentong kuah asam, santan kelapa diganti dengan air asam jawa.

Setelah itu biasanya ditambahkan garam, lada, dan kaldu bubuk. Biasanya dalam proses ini api dikecilkan sambil terus diaduk.

Setelah kuahnya mendidih, berarti empal gentong  sudah matang dan siap disajikan untuk dinikmati.

Seporsi empal gentong hangat paling cocok disantap dengan nasi, ketupat, atau lontong.

Sebelum dinikmati baiknya kasih irisan daun kucai atau daun bawang dan bawang goreng agar cita rasanya semakin istimewa.

Baca Juga: KECIL MENGENYANGKAN, Serabi Asin Khas Majalengka Masih Digemari hingga Kini, Simak Cara Buatnya!

Bagi yang suka sensasi rasa pedas pada empal gentong bisa ditambah cabai bubuk atau sambal bajak.

Nah, bagi penggemar empal gentong yang penasaran, boleh langsung mampir ke Cirebon. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler