PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati mengeluarkan keramat kesaktiannya dalam peperangan membantu pasukan Demak.
Pertempuran antara Demak Bintoro dengan Pasukan Majapahit ini dicatatkan dalam naskah sejarah serat Walisongo.
Sunan Gunung Jati yang merupakan salah satu wali dari Walisongo, memiliki banyak sekali keramat sakti yang dimilikinya.
Baca Juga: PENUH GETARAN, Tangis 2 Wali Pecah saat Mbah Hasan Genggong dan Mbah Hamid Pasuruan Bertemu
Keramat sakti Sunan Gunung Jati banyak diceritakan baik dalam babat maupun naskah juga banyak dari sumber sejarah baik berupa tutur maupun lainnya.
Konon pada suatu hari Sunan Gunung Jati muda berniat untuk menunaikan rukun Islam kelima, yaitu naik haji ke baitullah,
Sunan Gunung Jati dalam perjalanan hanya dibekali oleh ibunya, Nyimas Syarifah Mudaim yaitu dengan uang sebesar 100 dirham.
Baca Juga: Karomah Sakti Gus Dur di Langit India, Awan Hitam Tiba-tiba Membelah Memberi Jalan Rombongan
Namun di tengah perjalanan Sunan Gunung Jati dihadang oleh sekawanan perampok atau begal.
Tanpa melakukan perlawanan Sunan Gunung Jati memberikan uang pemberian ibunya yang jumlah 100 dirham.
Namun para perampok yang serakah itu tidak merasa puas dengan tindakan Sunan Gunung Jati.
Mereka mengira Jika Sunan Gunung Jati masih menyembunyikan uang selain yang diberikan.
Baca Juga: HERAN, Wali Ahli Ibadah Tanya kepada Wali Tukang Tidur: Kok Bisa Kamu Sederajat dengan Saya?
Para perampok tetap memaksa Sunan Gunung Jati untuk memberikan harta yang dibawanya.
Melihat ketamakan perampok, Sunan Gunung Jati kemudian tersenyum, dan menyuruh mereka untuk melihat sebuah pohon.
Para perampok pun menuruti apa yang diperintahkan Sunan Gunung Jati dengan melihat ke sebuah pohon.
Melihat keramat Sunan Gunung Jati, para perampok pun mulai berfikir kalau orang yang dirampoknya bukan orang sembarangan.
Baca Juga: Karomah Wali Sakti Habib Sholeh Tanggul Santap Kambing Goreng: Bukan! Ini Hadiah dari Ahlul Barzakh
Dengan melihat kejadian yang diluar nalar mereka, akhirnya perampok itu menjadi segan terhadap Sunan Gunung Jati.
Kepala perampok dan para kawanannya diberikan nasihat oleh Sunan Gunung Jati, hingga seluruh kawanan perampok ini menjadi pengikut Sunan Gunung Jati dan memeluk Islam.
Dalam buku yang sama juga dikisahkan bawa ketika berangkat dari Mesir ke tanah Jawa.
Sunan Gunung Jati tidak menggunakan perahu untuk melakukan perjalanan, tetapi Sunan Gunung Jati justru berjalan di atas lautan.
Baca Juga: DJ Joice Pakai Barang Narkoba, Ini Motifnya
Dalam serat Walisongo dalam langgam durma dikisahkan karomah Sunan Gunung Jati yang lainnya, yaitu ketika terjadi peperangan antara pasukan Demak dengan tentara Majapahit.
Dalam peperangan tersebut diceritakan bahwa Sunan Gunung Jati waktu itu mengeluarkan sorbannya yang kemudian dikibaskan.
Aneh bin ajaib, bagai muncul dari alam gaib, puluhan ribu bala tentara tikus datang dan membantu menyerang bala tentara Majapahit.
Lebih anehnya lagi ketika pasukan tikus ini dihajar oleh pasukan Majapahit, pasukan tikus ini seolah kebal senjata tajam.
Pasukan tikus lebih beringas menyerang pasukan Majapahit, sehingga mereka panik dan berantakan hingga mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
Demikianlah kisah kehebatan keramat yang dimiliki Sunan Gunung Jati, Wallahu a'lam bishawab. Shollu 'ala Nabi Muhammad.***