Ada Wacana Relokasi Lahan Warga Sekitar Kilang Minyak Balongan, Wagub Uu: Butuh Penelitian dan Kajian

31 Maret 2021, 00:26 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum berdialog dengan warga terdampak kebakaran kilang minyak PT. Pertamina (Persero) RU VI Balongan di GOR Bumi Patra Singajaya, Selasa, 30 Maret 2021. /Humas Jabar/

PORTAL MAJALENGKA - Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran kilang minyak Balongan milik PT Pertamina RU VI di Kabupaten Indramayu pada Selasa, 30 Maret 2021.

Wagub Uu Ruzhanul Ulum memberi dukungan moral kepada para pengungsi yang terdampak kebakaran kilang minyak Balongan.

Harapan Wagub Uu Ruzhanul Ulum, kebarakan kilang minyak Balongan tidak berdampak pada kehidupan sosial masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Meledak, Terdengar Suara Parau Pekikan Takbir

Baca Juga: Kilang Minyak Terbakar, Ratusan Warga Desa Balongan Mengungsi ke Beberapa Titik

Terkait wacana relokasi lahan bagi warga sekitar kilang minyak Balongan, menurut Uu perlu penelitian dan kajian mendalam.

Dari hasil penelitian dan kajian nanti, bisa menjadi dasar warga Desa Balongan dan sekitarnya perlu direlokasi atau tidak.

Selain itu, Pemprov Jabar perlu mendengar dari pihak PT Pertamina bagaimana keamanan dan kenyamanan warga di sekitar kilang minyak Balongan. Rencana relokasi juga perlu mendengarkan dari pihak masyarakat dan pemerintah daerah Indramayu.

Baca Juga: Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PDSMU Majalengka Akhirnya Ditahan

Baca Juga: Ancaman Megathrust, 1000 Nelayan di Pangandaran Ikuti Pelatihan Hadapi Bencana

Sejauh ini Pemprov Jabar belum belum memiliki rencana untuk merelokasi lahan bagi warga di sekitar RU VI PT Pertamina.

“Relokasi? Kami akan lihat, kami akan teliti dan lainnya, apakah harus direlokasi atau tidak. Pertamina juga akan memberikan saran dalam hal ini,” ujar Uu saat berkunjung di GOR Bumi Patra Balongan Indramayu.

Menurut Uu, jika ada rencana relokasi, Pemkab Indramayu harus menentukan lahan yang aman untuk warga. Jangan sampai warga direlokasi karena khawatir dengan keberadaan kilang minyak, akan terapi justru bermasalah karena lahan yang ditempati rawan bencana, seperti banjir.

Baca Juga: 1 Orang Dilaporkan Meninggal saat Kilang Minyak Balongan Meledak

Baca Juga: Bandara Kertajati Punya Fungsi Lain, Jadi Kawasan Perbaikan Pesawat Pemerintah-Swasta

“Jangan sampai kemudian relokasi, pindah karena bahaya ada kilang minyak, tapi terancam bencana seperti banjir dan lainnya,” ujarnya.

Uu menjelaskan, kunjungannya ke Balongan untuk berdialog dengan para pengungsi dan memastikan ketersediaan pasokan BBM di Jawa Barat.

Dari hasil kunjungannya di Balongan, menurut Uu, meski ada insiden kebarkaran tiga tangki di kilang minyak Balongan, pasokan BBM untuk warga Jabar selama Ramadan masih aman.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Gelar UKW untuk Tingkatkan Profesionalitas Wartawan

Baca Juga: Soal Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Ridwan Kamil: Keselamatan Warga Jadi Hal Utama

“Saya dan gubernur hanya tahu dari media. ternyata yang terbakar itu bukan kilang, tapi tangkinya. Itu juga hanya tiga dari berjumlah 72 tangki. Artinya, tidak akan mengganggu pasokan BBM di wilayah Jawa Barat termasuk pada saat umat muslim Jawa Barat menyambut bulan suci Ramadan yang tinggal 13 hari lagi,” kata dia.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler