Pembuat saluran air tersebut sepanjang 300 meter yang dapat diselesaikan dalam waktu hanya satu hari satu malam.
Baca Juga: Budidaya Keladi, Menjadi Tren Baru di Kalangan Pecinta Tanaman Hias
Karena pembuatan saluran air itu dapat diselesaikan dalam waktu yang sebentar dan air langsung mengalir, maka pada waktu itu, mereka mengambil dari kata Cai/Aia dan kata Sebentar.
Dari kedua kata tersebut, akhirnya digabungkan menjadi nama sebuah Desa. Dari sejak tahun itu pula, Desa Cibentar berlaku sebagai suata desa dari Kecamatan Jatiwangi dan sejak itu kampung Babakan memisahkan diri dari Desa Sukaraja dan menjadi cantilan dari Desa Cibentar.***