Desa Cibentar, Asal Kata dari Cai dan Bentar

- 1 September 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi air.
Ilustrasi air. /Pixabay/Public Domain Picture/

PORTAL MAJALENGKA - Sekitar akhir abad ke-18, yaitu tepatnya tahun 1788 terbentuklah kampung bernama kampung Babakan.

Kampung ini merupakan cantilan dari Desa Sukaraja, Kampung Babakan pada waktu itu dipimpin oleh Raksa Perbanta.

Banyak yang menyebutkan bahwa Desa Cibentar berasal dari kata “Air/Cai” dan kata Bentar atau “Halilintar".

Baca Juga: Jalan Raya Berlubang dan Rusak, Pemda Tegaskan Pihak Industri Ikut Bertanggungjawab.

Tetapi menurut kehendak Raksa Parbanta bahwa dalam pembuata saluran air itu hendaknya para tokoh/sesepuh dapat menggerahkan segala kesaktiannya.

Maka dengan segala penuh rasa tanggung jawab, Para tokoh tersebut melaksanakannya dengan segala kemampuan dan kesaktiannya masing-masing, seperti Embah Dati, dengan kesaktiannya, ia membuat keajaiban kencing di ujung untun memulai pembuatan saluran air yang direncanakan sehingga air kencingnya mengalir bulak-belok ke arah utara.

Embah Maranggi, dengan kesaktiannya ia bisa mendatangkan angin yang sangat kencana.

Baca Juga: Uang yang Dikasih Djoko Tjandra ke Jaksa Pinangki Melalui Orang Ketiga

Embah Modang, dengan kesaktiannya, ia dapat mendatangkan petir/geledek yang besar. Sedangkan Embah-embah yang lainnya, dengan kesaktiannya masing-masing dapat mengeluarkan tenaga yang cukup besar, sehingga mereka dapat membereskan pohon-pohon yang tumbang dan batu-batu yang berantakan guna terbentuknya saluran air.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x