Network
Karena itu, kabel-kabel di area atau yang terhubung dengan aki sebaiknya segera diperiksa mencari bagian yang konslet tersebut. Biasanya ada kabel yang terkelupas menempel pada bodi atau sambungan.yang terbuka saling terhubung.
Segera tutup atau pisahkan menggunakan isolasi, bilamana perlu pergantian kabel maka pastikan untuk menggunakan kabel berkualitas. Selain itu, konsleting juga bisa disebabkan oleh faktor eksternal, seperti kelembaban tinggi sehingga menyebabkan kondensasi air atau tumbuh jamur pada bagian-bagian tertentu.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka pemilik perlu segera membersihkannya dan mengusahakan agar area itu menjadi kering dan bersih dari jamur.
2. Air Sudah Lama Tidak Diganti
Penyebab aki motor matic cepat panas hingga berlebih juga bisa diakibatkan adalah kurangnya perhatian pemilik terhadap air aki (bagi yang menggunakan aki basah)
Pada aki basah, air yang mengandung komposisi asam sulfat ini harus dikuras secara rutin. Air aki yang sudah lama tidak diganti dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan mengindikasikan adanya masalah dalam sistem pendinginan aki.
Lakukan penggantian air aki secara berkala setidaknya setiap satu atau dua bulan sekali. Hal ini akan membantu menjaga keseimbangan kimia dalam aki, sehingga kondisi panas yang berlebih bisa di antisipasi.
3. Tumbuh Jamur pada Aki
Disinggung pada poin awal jamur bisa menyebabkan konslet. Aki menggunakan cairan elektrolit karenanya rentan terserang jamur. Kendati demikian dibanding aki kering atau MF aku basah lebih rentan terhadap jamur.
Untuk menghindari tumbuhnya jamur yang bisa bikin konslet, pemilik harus rajin membersihkan aki secara berkala dengan menggunakan bahan pembersih khusus yang dapat membunuh jamur tanpa merusak komponen aki.
