Network
PORTAL MAJALENGKA - Bagi Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Pangeran Dharma Kusuma (STKIP Padhaku) Indramayu menjadi pengalaman baru saat bersentuhan dengan ruang seni, "Griya Primitif".
Hal itu saat KKM STKIP Padhaku yang ditempatkan di Desa Rancajawat, Tukdana, Indramayu menyambangi Griya Primitif milik Saitor Hidayat pada Minggu, 8 Januari 2022.
Griya Primitif sebagai ruang kesenian di Desa Rancajawat menjadi inspirasi kreatif bagi mahasiswa STKIP Padhaku yang sedang kuliah kerja nyata di tengah masyarakat.
Sehingga pengetahuan yang teoritis di kampus dipadukan dengan kesenian bisa merangsang ide kreatif mahasiswa. Terlebih mahasiswa saat ini dituntut kreatif dalam mengembangkan ilmu pengetahuannya.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa STKIP Padhaku diperlihatkan sejumlah karya seni milik Saitor. Berbagai karya seni rupa seperti lukisan dan patung terpampang di sanggarnya, Griya Primitif.
"Ini momen yang sangat luar biasa bagi kami. Saya sangat senang bisa berkunjung di sini," kata Muhammad Karim Sabtu, 14 Januari 2023.
Baca Juga: Saat Proses Pembesaran Anakan Channa Jangan Lupa Hal Penting Satu Ini
Bagi Karim, kunjungannya ke Griya Primitif sangat berkesan. Terlebih lagi ada banyak hal menarik yang dapat dilihat di tempat milik Saitor Hidayat, seniman multitalenta itu.
Saat berkunjung di Galeri Primitif, mahasiswa STKIP Padhaku diberi pengetahuan khususnya di bidang seni.
"Saya sendiri sangat tertarik oleh beragam koleksi benda-benda yang unik dan bernilai seni tinggi di sini," kata Karim, mahasiswa asal Majalengka tersebut.
Baca Juga: Proses Pembesaran Anakan Channa Usia 1 Bulan, Lakukan Tips Berikut Ini
Sementara itu, Saitor Hidayat, 40 tahun, merupakan seniman multitalent di Desa Rancajawat. Ia juga merupakan ketua RT di Desa Rancajawat.
Sebagai seniman rupa seperti melukis, mengukir, mematung, ia juga berbakat di bidang teatrikal. Apa yang dicapainya saat ini merupakan belajar otodidak atau mandiri.
"Saya otodidak, guruku adalah kegagalan," ucapnya meyakinkan.
Baca Juga: Layanan BPJS Kesehatan Kini Bisa Berobat Cukup Hanya dengan Menunjukkan KTP
Berbicara soal pengalaman, seniman asal Indramayu ini sudah pernah kedatangan tamu asal Australia, Hongaria juga Mexico. Selain itu ia juga pernah mengunjungi beberapa kota, salah satunya Bali.
Kini, Galery Primitif yang diasuhnya terdapat sekitar 30 anak dari desa setempat yang belajar melukis. Selain itu, kerap didatangi orang dari luar desanya, bahkan kabupaten tetangga untuk belajar merupa.
Kedatangan tamu di sanggarnya merupakan berkah. Karena bagi Saitor, tamu yang datang menjadi ajang untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Baca Juga: Profil Rizdjar Nurviat, Man of The Match Garuda Select 5 yang Jadi Kebanggaan Cirebon
Termasuk saat kedatangan kelompok KKM STKIP Padhaku di sanggarnya. "Buat kawan-kawan KKM yang datang, semoga bisa memberi tambahan wawasan bagi anak-anak didik saya," harap Saitor.***
