Network
PORTAL MAJALENGKA - Sebanyak 34 orang mahasiswa PGSD FKIP Universitas Majalengka berhasil lolos seleksi program MBKM yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek.
Dari 34 orang itu diantaranya 8 orang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 2 dan 26 Orang mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 4.
Dekan FKIP Universitas Majalengka Dr. Yoyo Zakaria Ansori, M.Pd mengatakan, PMM merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), Direktorat Jenderal Pendidikan dan Tinggi (Ditjen Dikti) yang memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan pertukaran pelajar pada Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia.
Baca Juga: KISAH SEORANG RAJA Dituntun Wali Buta Menemui Nabi Khidir AS
"Program Pertukaran Mahasiswa adalah program untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Majalengka untuk mengikuti perkuliahan yang relevan di perguruan tinggi lain di dalam dan luar negeri, baik dalam bentuk SKS, SKS transfer, maupun kegiatan non akademik berupa kegiatan ekstrakurikuler, termasuk lintas-budaya," ujar Yoyo.
Sedangkan Kampus mengajar merupakan salah satu bagian dari kampus merdeka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri di luar kelas.
Mahasiswa ditempatkan di sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di seluruh Indonesia untuk membantu proses pembelajaran di sekolah tersebut.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Saat Tuan Guru Sekumpul Murka, Teriaki Langit Hingga Bergetar Hebat di Atas Sana
Selain itu, Yoyo juga mengucapkan selamat atas pencapaian yang diraih oleh mahasiswa PGSD FKIP Univeristas Majalengka. Melalui keterlibatan mahasiswa pada kegiatan MBKM ini diharapkan mampu meningkatkan mutu serta kualitas dari mahasiswa PGSD sehingga dapat memenuhi kebutuhan profile dari lulusan PGSD FKIP UNMA.
"Saya pesan kepada mahasiswa PGSD yang akan melaksanakan kegiatan PMM Angkatan 2 dan KM Angkatan 4 semester gasal tahun akademik 2022-2023 agar senantiasa menjaga nama baik kampus serta melaksanakan tugas dan kegiatan sebaik mungkin," ujarnya.
Sementara Wakil Dekan 1, Udi Sahudi M.Pd. menuturkan bahwa dengan lolosnya mahasiswa PGSD dalam Program PMM dan KM ini rekor, karena dari sisi jumlah paling banyak se UNMA.
Baca Juga: KETIKA GUS DUR DIPERMALUKAN Habis-habisan oleh Petinggi Muhammadiyah, Ini yang Terjadi
Udi juga melanjutkan bahwa para mahasiswa PGSD yang akan mengikuti PMM diharapkan mampu menyerap banyak ilmu, informasi, dan kultur perkuliahan di perguruan tinggi tujuan sehingga dapat diadopsi dan diterapkan di FKIP UNMA.
"Harapannya para mahasiswa mampu berkontribusi positif mengerahkan segala ilmu pengetahuan yang didapat di kampus untuk dapat diterapkan secara kerjasama dan kolaborasi dengan para guru di lokasi masnig-masing," ujar Udi.
Sebagai tambahanm Sigit Vebrianto Susilo, M.Pd. mengatakan bangga dengan pencapaian mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNMA di tahun ini. Alhamdulillah prestasi demi prestasi terus di ukir oleh rekan-rekan mahasiswa PGSD UNMA.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Tuan Guru Sekumpul Sudah Sebut Ibu Kota Indonesia akan Pindah ke Kalimantan Timur
"Tahun ini yang mengtikuti PMM dan KM meningkat tidak hanya dari sisi jumlah, tapi dari segi sebaran lokasi. Untuk PMM mahasiswa PGSD akan menyebar ke daerah Maluku, Kalimantan, dan Medan. Sementara untuk PMM tersebar di wilayah Jawa Barat," tandas Sigit.
Terpisah, menurut salahsatu peserta PMM Jepri Yansyah mengaku senang dengan lolosnya dia dalam program tersebut.
Bersama 7 orang temannya, nanti mereka akan kuliah di Universitas Negeri Medan, Universitas Khairun Maluku, dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Baca Juga: Link Tes Usia Mental Gratis, Cara Uji Kepribadian di Arealme Lengkap Tutorial dan Langkah-langkahnya
"Saya senang, manfaatnya sangat banyak. Sepertipengalaman, pengembangan diri, pertukaran budaya, serta mengenalkan PGSD FKIP UNMA disana," ujarnya.***
