Qatar Dituding Langgar HAM, Duta Piala Dunia 2022 David Beckham Diminta Bersuara

- 16 November 2021, 12:15 WIB
Menjadi Duta Piala Dunia 2022 Qatar, David Beckham dilema karena tudingan pelanggaran HAM oleh Qatar
Menjadi Duta Piala Dunia 2022 Qatar, David Beckham dilema karena tudingan pelanggaran HAM oleh Qatar /@davidbeckham

PORTAL MAJALENGKA - David Beckham berada di bawah tekanan yang meningkat untuk memutuskan bertahan atau mundur sebagai duta Piala Dunia 2022 Qatar.

Tekanan terhadap David Beckham sebagai duta Piala Dunia 2022 Qatar karena laporan Amnesty International, yang menyatakan pelanggaran HAM Qatar terhadap pekerja migran dan mendesak Beckham menyoroti penderitaan mereka.

Kubu David Beckham menolak untuk mengomentari laporan tersebut, yang mengungkap kegagalan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 untuk menyelidiki kematian pekerja konstruksi setelah bekerja lama di panas gurun yang terik.

Satu tahun jelang kick-off turnamen, Beckham dijadwalkan hadir di Doha akhir pekan ini untuk menyaksikan Grand Prix Qatar. Sekarang Beckham menghadapi pertanyaan tidak nyaman ketika dia mulai mempromosikan Piala Dunia.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022, Qatar Pulangkan Pekerja Migran Lebih Awal

Salah seorang sumber senior di Unicef mengaku kecewa dengan Beckham yang menandatangani kesepakatan jutaan pound dengan Qatar.

Amnesty mengatakan Beckham harus menggunakan posisinya untuk menjaga fokus dunia pada masalah hak azasi manusia di Piala Dunia tahun depan.

“David Beckham memiliki profil dunia yang unik yang menawarkan peluang luas untuk menyoroti masalah hak azasi manusia di Qatar,” ujar pernyataan tersebut.

Dia menganggap pemimpin negara itu, Sheik Tamim bin Hamad Al Thani, sebagai teman. Beckham mengatakan pada saat itu: “Saya pikir bagi saya itu yang Anda inginkan di Piala Dunia. Anda ingin tiba di suatu tempat dan merasa bahagia,” ujar Beckham.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x