PORTAL MAJALENGKA - Beberapa bulan setelah kekalahan timnas Prancis di Piala Dunia 2022, Noel Le Graet mengundurkan diri dari jabatan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
Pengunduran diri Noel Le Graet dari jabatan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menyusul serangkaian kontroversi.
Keputusan mundurnya Noel Le Graet diambil setelah diadakan pertemuan darurat FFF di Paris.
Baca Juga: Dunia Sepak bola Prancis Gempar Usai Presiden FFF Noel Le Graet Kecam Zinedine Zidane
"Noel Le Graet dalam kesepakatan dengan komite eksekutif FFF yang berkumpul hari ini di Paris, telah memilih mundur dari jabatannya sebagai presiden hingga selesainya audit yang dilakukan oleh kementerian olahraga," kata FFF dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP Rabu, 11 Januari 2023.
Le Graet terpaksa melepaskan masa jabatannya yang baru habis pada 2024, karena mendapat tekanan banyak pihak. untuk mengundurkan diri.
Le Graet menerima tuduhan pelecehan seksual kepada beberapa karyawan wanita FFF, yang dia bantah.
Pria bersia 81 tahun itu juga dihujani kritik dari para pemain dan tokoh-tokoh Prancis terkait komentarnya terhadap legenda dan ikon Prancis Zinedine Zidane.
Le Graet mengatakan bahwa dia tidak akan mengangkat telepon untuk mewawancarai Zidane mengenai peluang menjadi pelatih timnas Prancis sesudah memperpanjang kontrak Didier Deschamps.
Baca Juga: Hasil Final Piala Dunia 2022 Qatar: Kalahkan Prancis 4-2, Lewat Adu penalti Argentina Juara
Sejumlah pihak di FFF juga dikabarkan geram, karena Le Graet dilaporkan L'Equipe tidak melakukan diskusi sebelum memperpanjang kontrak Deschamps hingga 2026.
Le Graet adalah mantan walikota Guingamp dan mantan presiden klub sepak bola Guingamp yang di bawah bimbingannya memenangkan Piala Prancis 2009. Dia mulai menjabat sebagai Presiden FFF pada tahun 2011.
FFF menambahkan bahwa direktur umum Florence Hardouin 'untuk sementara diskors', dengan Diallo juga mengambil alih perannya untuk sementara. *