PORTAL MAJALENGKA - Setelah mengalahkan Jerman di laga pertama grup E Piala Dunia 2022 Qatar, tampaknya Jepang sedikit tenang.
Hal tersebut disampaikan Manajer Hajime Moriyasu bahwa Jepang siap bikin gebrakan berikutnya di Matchday 2 Piala Dunia 2022.
Jepang kini tengah bersiap mengincar tempat 16 besar di Piala Dunia 2022. Mereka bertekad mengalahkan Kosta Rika sebagai lawan berikutnya.
Baca Juga: LAGA SUPER PANAS Jerman vs Jepang, Gonda Jatuh Bangun Amankan Gawang
Saat memimpin latihan fisik timnas Jepang pada hari Kamis kemarin, Moriyasu diberi kejutan dengan semprotan air oleh anak-anak asuhnya.
Moriyasu tengah fokus agar para pemain Jepang tetap dalam stamina prima untuk melanjutkan pertandingan berikutnya.
Sang manajer terus mengingatkan para pemainnya agar tidak terlena dengan kemenangan bersejarah mereka.
"Yang kami pikirkan sekarang adalah pertandingan selanjutnya yang ada di depan kami, sama seperti biasa yang kami lakukan," kata Moriyasu seperti dikutip AFP.
"Pada hari pertandingan yang kami rayakan apabila kami menang atau kami rasakan frustasi saat kalah, kami selalu memikirkan hal-hal yang bisa kami lakukan dengan lebih baik dan mulai mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya dengan cara positif," tuturnya lagi.
Moriyasu mengatakan timnya sedang dalam kondisi lebih tenang. Dan pada Minggu nanti Jepang bakal menghadapi tim Kosta Rika yang tengah dalam kondisi frustasi setelah dihajar 0-7 oleh Spanyol pada pertandingan pembukanya.
Dengan kondisi mental para pemain jepang yang lebih baik dari Kosta Rika, Moriyasu optimis. Anak asuhannya akan mampu menghadapi Kosta Rika dan bakal memetik kemenangan kembali.
Pelatih Samurai Biru juga menegaskan skuadnya memiliki permainan ideal. Tetapi seperti biasa akan bermain realistis disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Sebagaimana saat Jepang harus bermain bertahan sekaligus menyerang melawan Jerman, sebelum mengejar ketertinggalan 0-1 lewat dua gol dari pemain cadangan Ritsu Doan dan Takuma Asano.
"Jerman adalah tim yang kuat. Dan saya tahu kami harus bertahan dengan baik dan juga menyerang," kata Moriyasu.
"Bukan hanya Jerman, kami memiliki ideal kami sendiri soal bagaimana kami ingin bermain. Tapi kami harus realistis dan bertahan di sana sesekali. Para pemain Jepang bisa melakukan itu," katanya.
Perubahan taktik juga membantu Jepang mengubah arah permainan ketika Moriyasu memasukkan pemain Arsenal Takehiro Tomiyasu dan berganti menggunakan tiga pemain bertahan.
"Anda boleh menerapkan taktik tapi tergantung para pemain bagaimana menjalankannya menyesuaikan apa yang terjadi di lapangan," kata sang pelatih.
Baca Juga: Siap Adang Ekuador, Belanda Pasang Depay Starter untuk Pastikan Lolos Grup Piala Dunia 2022 Qatar
"Anda dapat melakukannya pada latihan dan membahasnya saat pertemuan tapi di lapangan Anda harus menerapkannya. *