Laga Grup E Piala Dunia 2022: 4 Tahun Silam Kalah dari Korea Selatan, Kini Mampukah Jerman Atasi Jepang?

23 November 2022, 15:26 WIB
Laga Grup E Piala Dunia 2022: 4 Tahun Silam Kalah dari Korea Selatan, Kini Mampukah Jerman Atasi Jepang? /Vidio/Tangkap layar www.vidio.com

PORTAL MAJALENGKA - Grup E Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Jerman versus wakil Asia Jepang yang akan berlangsung di Stadion Inertnational Kalifah, Al-Rayyan pada Rabu (23/11) pukul 20.00 WIB.

Diprediksi kedua tim akan ngotot memburu 3 poin untuk merebut tiket lolos dari fase penyisihan grup E piala Dunia 2022 ini. Laga ini bisa menjadi awal sukses atau sebaliknya bagi kedua tim.

Mengingat laga berikut bakal menghadapi Spanyol yang juga tergabung dalam satu grup. Grup E piala Dunia 2022 termasuk grup yang memiliki competitor berat. Selain Spanyol lawan berikutnya juga ada Kosta Rika.

Baca Juga: Anggap Arab Saudi Lemah, Argentina Lengah Sepelekan Babak Pertama

Karena itu di laga ini Jerman tidak mau lengah seperti yang dialami Argentina ataupun nasib mereka sendiri pada Piala Dunia 2018 yang tersisih di fase grup.

Pelajaran penting dari kekalahannya atas wakil Asia lainnya Korea Selatan pada piala dunia empat tahun lalu menjadi kunci Jerman untuk waspada. Apalagi dari kebanyakan para pemain Jepang juga merupakan pemain yang berbasis di Eropa.

Prinsipnya dalam menghadapi tim Samurai Biru ini Jerman tidak bakal gegabah karena jika sampai mereka kalah, maka itu sama artinya bikin susah melangkah ke fase selanjutnya.

Baca Juga: Laga Grup C Piala Dunia 2022 Qatar: Meksiko vs Polandia Jalani Laga Penentu, Bersaing Rebut Tiket Pendamping

Jerman tampil di Piala Dunia 2022 dibawah asuhan Hansi Flick. Skuad berjuluk Die Mannschaft saat ini berada di ranking FIFA peringkat 11. Sementara Jepang duduk di peringkang 24 rangking FIFA, dengan pelatih Hajime Moriyas.

"Kami harus bersiap menghadapi pertarungan yang sulit melawan Jepang," kata direktur tim Oliver Bierhoff seperti dikutip Reuters. "Kami harus fokus sejak menit pertama. Kemudian segalanya mungkin terjadi."

Salah satu yang mengganggu pikiran Flick adalah keraguannya dalam menentukan apakah mesti menurunkan striker jangkung , Niclas Fuellkrug sejak awal, ataukah memindahkan Kai Havertz dalam peran nomor Sembilan? Sementara Fuellkrug sendiri absen beberapa hari terakhir karena flu.

Baca Juga: WAJAH SEDIH FANS Argentina Asal Majalengka, Kalah dari Arab Saudi di Piala Dunia Qatar 2022

Kendati dapat memenangkan sembilan dari 10 kualifikasinya. Tetapi Jerman tidak cukup klinis dalam barisan serangnya beberapa bulan terakhir. Ini masalah yang terus coba diatasi Flick, sekaligus juga menjadi titik yang bisa dimanfaatkan Jepang.

Jepang sendiri sudah mengenal betul tipe dan pola permainan Jerman mengingat delapan pemain dalam skuad mereka mencari peruntungan di liga domestik Jerman.

Pemain veteran Jepang Yuto Nagatomo menyebut kedelapan personel legiun Jerman yang di antara pemain Eintracht Frankfurt Daichi Kamada itu terus-menerus memberi informasi kepada rekan-rekan satu timnya mengenai bagaimana melawan tim Jerman.

"Anda tak perlu tanya ke sana ke mari, Anda mendapatkan semua informasi itu dari mana-mana,” kata Nagatomo seperti dikutip Reuters.

Jepang sudah pasti berusaha mengekspos kelemahan Jerman dalam pertahanan. Mereka juga tahu Jerman rentan sekali menghadapi serangan balik yang cepat.

Jika mereka bisa membungkam Jerman maka ini adalah tiket pasti Jepang dalam melewati fase grup seperti mereka lakukan pada 2018 ketika mereka mencapai babak 16 besar.

Prediksi sebelas pemain pertama

Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Thilo Kehrer, Niklas Suele, Antonio Rudiger, David Raum; Joshua Kimmich, Leon Goretzka; Serge Gnabry, Jamal Musiala, Leroy Sane; Thomas Mueller.

Jepang (4-2-3-1): Shuici Gonda; Hiroki Sakai, Takehiro Tomiyasu, Maya Yoshida, Yuto Nagatomo; Hidemasa Morita, Gaku Shibasaki; Junya Ito, Daichi Kamada, Takefusa Kubo; Takumi Minamino.

Statistik penting kedua tim

Jerman dan Jepang sudah dua kali bertemu dalam laga persahabatan. Jerman menang 3-0 di Yokohama pada 2004, sedangkan yang kedua berakhir seri 2-2 di Leverkusen dalam pemanasan Piala Dunia 2006.

Ini adalah Piala Dunia yang ke-20 untuk Jerman dan raksasa sepak bola dunia ini sudah empat kali menjadi juara dunia. Masing-masing pada 1954 setelah menundukkan favorit juara Hungaria, pada 1974, lalu 1990 dan terakhir di Brazil pada 2014.

Sejak 1998 Jepang sudah enam edisi berturut-turut tak pernah absen dalam putaran final Piala Dunia. Mereka sudah tiga kali mencapai 16 besar.

Dalam Piala Dunia 2018 di Rusia, Jerman tak biasanya angkat koper lebih awal pada babak grup setelah ditekuk Meksiko dan Korea Selatan yang membuat mereka menjadi juru kunci grup.

Jepang kalah 2-3 melawan Belgia dalam babak 16 besar Piala Dunia Rusia empat tahun silam setelah sempat memimpin dengan dua gol, dan tersingkir gara-gara gol menit tambahan yang disarangkan Belgia.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler