Berikut Isi Pernyataan Resmi Persija Jakarta Terkait Tragedi Kanjuruhan

25 Oktober 2022, 14:37 WIB
Presiden Persija Jakarta inginkan adanya pembenahan pada sepak bola tanah air dan berharap tak ada korban jiwa tragedi Kanjuruhan yang bertambah /Persija Jakarta

PORTAL MAJALENGKA - Salah satu klub peserta BRI Liga 1 musim 2022-2023, Persija Jakarta mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus tragedi Kanjuruhan.

Pernyataan resmi Persija Jakarta terkait kasus tragedi Kanjuruhan itu dikeluarkan pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Pernyataan terkait kasus tragedi Kanjuruhan itu datang dari Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.

Baca Juga: Seputar Kuliner, Kenyang dan Murah, Dengan 2 Ribu Rupiah Bisa Dapat Nasi Rawon dan Cuci Mulut

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca mendesak agar ada pengusutan tuntas terkait tragedi Kanjuruhan.

"Persija Jakarta adalah klub sepak bola yang selalu mengedepankan rasa kemanusiaan di atas segalanya," pernyataan Mohamad Prapanca dikutip Portal Majalengka dari persija.id.

Selain itu Mohamad Prapanca juga berharap jumlah korban jiwa akibat tragedi Kanjuruhan tak bertambah lagi.

Baca Juga: Yuk Intip Keindahan Masjid Agung Sang Cipta Rasa Peninggalan Sunan Gunung Jati

"Oleh karena itu, kami berharap tidak ada lagi tambahan korban jiwa akibat Tragedi Kanjuruhan," katanya.

Menurutnya, Persija Jakarta juga berharap adanya investigasi dan pengusutan secara tuntas atas tragedi Kanjuruhan tersebut.

"Tragedi seperti ini tidak seharusnya terjadi dalam sepak bola, semoga seluruh korban dari tragedi tersebut mendapatkan keadilan," ujarnya.

Baca Juga: Pai Li Bang Utusan China yang Dibikin Syok Oleh Sunan Gunung Jati Seperti Mendapatkan Prank

Mohamad Prapanca menginginkan adanya pembenahan di sepak bola Tanah Air. Maka dari itu, ia dan Persija Jakarta mendukung adanya Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia.

"Sepak bola Indonesia harus berbenah. Oleh karena itu kami mendukung penuh proses transformasi sepak bola yang saat ini sedang dilakukan. Agar sepak bola kita menjadi lebih baik dan dapat kembali digulirkan," ucapnya.

Diketahui, satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sendiri telah memulai rapat perdana pada Jumat, 21 Oktober 2022 dan terus bekerja setidaknya hingga 14 November 2022 mendatang.

Baca Juga: Menjelma Sebagai Dokter, Inilah Cara Sunan Gunung Jati Dakwah Islam Saat Pertama Kali Tiba di Negeri China

Hasil kerja satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia itu nantinya akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo hingga Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Tragedi Kanjuruhan sendiri hingga kini telah merenggut korban meninggal dunia hingga 135 orang.

Data tersebut termasuk korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan terbaru pada 24 Oktober 2022 yang bernama Farzah Dwi Kurniawan.

Baca Juga: Begini Jawaban Abu Nawas Ketika Ditanya Alasan Air Laut Berasa Asin

Korban tragedi Kanjuruhan itu dikabarkan meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA) selama 22 hari.***

Editor: Sofhal Adnan

Sumber: Persija

Tags

Terkini

Terpopuler