Rapor Timnas Indonesia saat Mengalahkan Curacao pada FIFA Matchday

25 September 2022, 18:05 WIB
Rapor Timnas Indonesia saat Mengalahkan Curacao pada FIFA Matchday /PSSI

PORTAL MAJALENGKA - Timnas Indonesia baru saja memetik kemenangan krusial melawan Curacao pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu malam, 24 September 2022.

Tiga gol kemenangan Timnas Indonesia atas Curacao dibukukan oleh Marc Klok (19'), Facruddin Aryanto (23'), dan Dimas Drajad (56').

Kemenangan atas Curacao tersebut tentu berpengaruh bagi peringkat Timnas Indonesia di FIFA.

Baca Juga: Rataan Skuad Timnas Indonesia Semakin Muda Usai STY Orbitkan Pemain 19 Tahun Berikut

Kemenangan melawan Curacao juga merupakan bukti berkembangnya Timnas Indonesia. Pasalnya, Curacao jauh di atas Timnas Indonesia dalam ranking FIFA.

Berikut ini beberapa rapor Timnas Indonesia saat berhasil mengalahkan Curacao pada FIFA Matchday.

1. Menerapkan umpan pendek

Tim asuhan Shin Tae-yong tersebut nampak jarang melakukan Long Ball saat melakoni Curacao. Hal tersebut membuktikan bahwa Timnas Indonesia saat ini mulai berevolusi.

Baca Juga: Masih Bisa Diakses Berikut Link Tes Ujian IQ Paling Akurat, Cari Tahu Seberapa Cerdasnya Kamu

Timnas Indonesia saat itu memang menerapkan strategi umpan pendek. Strategi tersebut nampaknya cukup berhasil meredam agresivitas Curacao.

Para pemain Timnas Indonesia juga tak panik saat di-presseing oleh Curacao. Biasanya, mereka ketika menghadapi situasi demikian akan langsung membuang bola ke depan pertahanan lawan.

2. Harapan lahirnya striker murni

Timnas Indonesia memang belakangan tampak kesulitan memiliki striker murni. Beberapa kali Shin Tae-yong mencoba memasang striker murni namun belum berhasil.

Baca Juga: Review dan Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Usai Laga Melawan Curacao

Saat melawan Curacao kemarin, harapan itu datang dari sosok Dimas Drajad yang dinilai sukses menjalankan perannya sebagai striker dengan mencetak 1 gol.

Striker Persikabo 1973 itu seakan membuktikan bahwa Timnas Indonesia tak kekurangan striker. Hanya saja memang pada BRI Liga 1 sejumlah klub kurang mempercayai striker lokal.

3. Lini pertahanan perlu ditingkatkan

Salah satu PR besar Shin Tae-yong yakni membenahi koordinasi lini pertahanan. Jika melihat pertandingan kemarin, tampak lini bertahan kurang solid.

Baca Juga: Kesan Ratusan Pelajar SMK Sahida Ikuti Makesta IPNU IPPNU: Seru Banget

Hal tersebut harus segera dibenahi lantaran Timnas Indonesia bakal menjalani laga kedua melawan Curacao pada 27 September 2022 mendatang di Stadion Pakansari, Bogor.

2 gol yang diceploskan oleh Curacao lahir dari kesalahpahaman lini belakang. Di gol pertama misalnya, Elkann Bagott tampak lengah, tidak menjaga Rangelo. Sehingga sang striker bisa menyambar bola yang terpental setelah mengenai tiang.

Sementara di proses gol kedua, Fachruddin Aryanto terkecoh. Sehingga tidak ada yang menjaga Juninho. Alhasil, sang striker tidak sulit menaklukkan Nadeo, karena Rachmat Irianto juga telat untuk mundur.

Baca Juga: 30 Caption Penuh Makna Untuk Peringati G30S PKI

Meski demikian, koordinasi antar bek Timnas Indonesia ini semakin membaik di babak kedua. Jadi Shin Tae-yong perlu mengasah lagi koordinasi antar pemain bek Indonesia.

4. Kurang baiknya penyelesaian akhir

Meski mencetak 3 gol, namun hal tersebut tidak bisa dijadikan lini serang Timnas Indonesia subur. Pasalnya, ada beberapa peluang yang harusnya Timnas Indonesia bisa mencetak lebih dari 3 gol.

Sejumlah pemain Timnas Indonesia juga terlihat terlalu individualistis di dalam kotak penalti. Mereka memaksakan menendang bola. Padahal rekan-rekannya ada yang punya posisi yang lebih baik.

Baca Juga: 3 BLT Siap Disalurkan Desember Mendatang, Jangan Sampai Ketinggalan! Simak Berikut Rincian Penyalurannya

Jadi salah satu PR Shin Tae-yong adalah bagaimana mengasah penyelesaian akhir dan juga menekan keegoisan para pemainnya.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler