PORTAL MAJALENGKA - Pelatih anyar Persib Bandung, Luis Milla belum terlihat mendampingi timnya saat kalah dengan skor telak 5-1 oleh PSM Makassar pada pekan ke-7 Liga 1, Senin 29 Agustus 2022.
Ternyata Luis Milla mengalami demam menjelang pertandingan Persib Bandung melawan tuan rumah PSM Makassar.
Luis Milla dikabarkan tidak ikut bersama anggota Persib Bandung lainnya pulang, Selasa 30 Agustus 2022.
Luis Milla masih perlu mendapatkan perawatan di Parepare setelah sempat terserang demam menjelang laga tandang Persib Bandung.
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menyebut pelatih Luis Milla memang mengalami kelelahan. Namun, saat ini kondisinya sudah berangsur pulih.
“Kondisinya setelah sehari panas tinggi, kemudian diistirahatkan dan diberi obat. Pagi ini hasil pemeriksaannya membaik,” kata Rafi dikutip Portal Majalengka dari laman resmi Persib Bandung pasa Selasa, 30 Agustus 2022.
Informasi terbaru menyebutkan bahwa dr Rafi masih mendampingi Luis Milla di Parepare.
Rencananya, mereka akan bertolak ke Bandung, Selasa 30 Agustus 2022. Namun masih menunggu perkembangan kesehatan Milla.
“Masih saya dampingi coach dan kami rencana pulang sore ini,” ucapnya.
Rafi memohon doa kepada pendukung Persib Bandung semoga Luis Milla segera pulih dan bergabung bersama tim.
Saat melawan tuan rumah PSM Makassar kemarin, sebenarnya Luis Milla dijadwalkan langsung mendampingi Persib Bandung namun hal tersebut belum terwujud.
Persib Bandung menelan kekalahan dengan skor telak saat itu. Kekalahan dari PSM Makassar itu merupakan kekalahan beruntun setelah sebelumnya juga dikalahkan oleh Bali United di pekan ke-6 Liga 1.
Baca Juga: Jokowi dan Ibu Negara Iriana Berangkat ke Papua Untuk Resmikan PFA, Ada Netizen yang Gagal Fokus
Asisten pelatih Persib Bandung, Budiman juga tidak menyangka atas kekalahan timnya dengan skor telak itu.
Budiman menilai mental anak asuhnya down usai gol cepat Yakob Sayuri saat pertandingan berjalan 2 menit. Ditambah lagi gol kedua PSM pada menit 19 yang diciptakan Ramadhan Sananta.
“Intinya gol cepat PSM itu yang membuat pemain kami menjadi down. Jadi setelah gol menit kedua, anak-anak agak sulit mengembangkan permainan, dan terus ada gol kedua. Pemain makin down,” ucapnya. *