Palapa, Aplikasi Percakapan Buatan Dalam Negeri Diluncurkan

- 24 September 2020, 08:54 WIB
Ilustrasi fitur whatsapp
Ilustrasi fitur whatsapp /Voi.id

PORTAL MAJALENGKA – Pengguna gadget atau telepon seluler di Indonesia mayoritas menggunakan aplikasi percakapan produk asing.

Selain WhatsApp, beberapa masyarakat Indonesia juga menggunakan Wechat produk China yang penggunanya memang lebih sedikit.

Namun kini Indonesia memiliki aplikasi percakapan lokal bernama Palapa, yang dikembangkan start up lokal Xecure IT dengan tingkat keamanan yang tinggi dan penyimpanan data terenskripsi.

Baca Juga: Memata-matai Penggunanya Lewat Kamera saat Menggunakan Instagram, Facebook Digugat Pelanggan

Tokoh internet Indonesia Onno W. Purbo dalam keterangannya, Rabu 23 September 2020 menekankan pentingnya Indonesia sebagai negara yang besar memiliki dan mengembangkan aplikasi percakapan lokal buatan dalam negeri.

“Dengan bersama-sama menggunakan aplikasi lokal, kita dapat mewujudkan perlindungan data pribadi, akselerasi ekonomi digital, ketahanan nasional dan kedaulatan siber Indonesia secara bersamaan,” katanya.

Oleh karena itu, dia pun mendorong inisiasi dan riset khusus untuk mengembangkan aplikasi percapakan lokal.

Baca Juga: Ternyata Stiker Avatar Facebook Bisa Dipakai di WhatsApp, Ini Caranya!

Onno menyambut baik diperkenalkannya Palapa, yang dilengkapi berbagai modul seperti fitur tanda tangan elektronik dan secure data exchange.

“Ini merupakan solusi platform digital nasional bagi tantangan mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI) dan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), serta Perhitungan Elektronik Pilkada maupun Pilpres yang membutuhkan integritas sangat tinggi,” kata Onno.

Start up XecureIT (PT IMAN Teknologi Informasi) meluncurkan aplikasi Palapa untuk Android, iOS, Linux, Windows, dan macOS yang tersedia gratis bagi masyarakat.

Baca Juga: Putin Tawarkan Vaksin Covid-19 Secara Gratis ke PBB

Aplikasi Palapa merupakan generasi baru dari aplikasi PeSankita Indonesia (PS), yang telah digunakan secara luas di kalangan yang paham dan peduli dengan keamanan dan privasi.

Termasuk dalam Gerakan Ayo Nyoblos Ayo Pantau melalui aplikasi mikro Kawal Pilpres 2019.

Palapa dirancang dan dibangun dengan fungsi dasar anti hijacking, secure chat, secure voice/video call, dan penyimpanan data terenkripsi.

Baca Juga: Ini arti Resesi Serta 4 Indikatornya

Hasil karya anak bangsa ini merupakan platform aplikasi kolaborasi dengan keamanan menyeluruh dan privasi sangat tinggi, tanpa mengurangi kenyamanan pengguna secara signifikan.

Menurut pendiri XecureIT Gildas Deograt, yang juga merupakan Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi (Formasi), pengembangan Palapa didasari Standar Arsitektur Keamanan Tingkat Tinggi Informasi (SAKTTI).

Hal itu guna mendukung norma baru bekerja di mana pun dan transformasi digital bagi korporasi maupun institusi pemerintah, serta sebagai platform membangun masyarakat atau Society 5.0.

 

Setelah melakukan proses penelitian dan pengembangan sejak 2009 secara berkelanjutan, pihaknya mendapatkan Sertifikasi Fasilitas dan Tipe Produksi dari Pusat Kelaikan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Puslaik Kemhan RI).

Kapuslaik Kemhan Laksma TNI Teguh Sugiono pun berharap ke depan XecureIT dapat terus berinovasi mengembangkan teknologi siber, guna membantu mewujudkan Indonesia yang mandiri di bidang ketahanan siber. ***

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x